Pada tahun 2013 peneliti telah mengembangkan perangkat pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif terpadu Numbered Head Together (NHT) dan Two Stay Two Stray (TSTS). Hasil penelitian pada tahun 2013 di SMAN 7 Mataram danÃÂ SMAN 3 Mataram menunjukkan bahwa: a) guru kimia belum pernah melakukan pembelajaran kooperatif dan hanya beberapa siswa yang aktif saat pembelajaran berlangsung, b)ÃÂ lebih dari 50% siswa mengalami kesulitan belajar pada materi struktur atom, sistem periodik unsur, dan ikatan kimia. Pada tahun 2014, perangkat pembelajaran kimia tersebut diimplementasikan di kelas X guna mengetahui efektifitasnya. Hasil penelitian pada materi struktur atom dan sistem periodik unsur adalah: a) pembelajaran pada kelas eksperimen belum menunjukkan hasil yang berbeda secara signifikan dengan kelas kontrol dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas X memahami konsep-konsep kimia. Rata-rata kesulitan belajarnya hampir sama yaitu sebesar 53,53% dan 55,15%, b) ÃÂ kelas eksperimen memiliki kesulitan belajar lebih rendah daripada kelas kontrol pada 8 indikator dari 12 indikator pemahaman materi struktur atom dan sistem periodik unsur
Copyrights © 2019