Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung limbah ikan cakalang (TLI), tepung ikan (TI) dan tepung keong bakau (TKB) dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup rajungan (P. pelagicus) yang dipelihara pada keramba jaring apung. Tiga jenis pakan yaitu pakan A (26% TLI + 20 TI + 20% TKB), pakan B (20% TLI + 26 % TI + 20% TKB), dan pakan C (20% TLI + 20% TI + 26% TKB) diberikan pada benih rajungan selama 60 hari pemeliharaan. Sebanyak 60 ekor benih rajungan (bobot awal : 58,02±4,23 g) dipelihara dalam 12 wadah (3 ekor per wadah) dan diberi pakan dua kali sehari. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan mutlak (PM) ,panjang dan lebar karapaks, laju pertumbuhan spesifik (LPS) dan kelangsungan hidup rajungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi sumber protein yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap PM, panjang karapaks, LPS dan kelangsungan hidup rajungan. PM rajungan berkisar 7,67-10,02 g, panjang karapaks berkisar 0,31-0,41 cm, lebar karapaks berkisar 0,31-0,39 cm, LPS berkisar 0,19-0,64% dan kelangsungan hidupnya 100%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tepung ikan, tepung limbah ikan cakalang dan tepung keong bakau dengan komposisi yang berbeda dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup rajungan (Portunus pelagicus)Kata kunci: Pakan formulasi, pertumbuhan, sumber protein berbeda, rajungan, Portunus pelagicus
Copyrights © 2021