Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran peran yang dilakukan guru BK didalam mengenal perilaku narsisme dikalangan remaja pengguna media social sehingga tidak menimbulkan perilaku narsistik pada remaja. Jenis penelitian ini adalah kajian literature review dengan cara mencari referensi kajian teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.perilaku narisime remaja dapat di pengaruhi oleh beberapa perilaku diantaranya: Perilaku konsurtif, Media social seperti Tiktok, Instagram, self-esteem. Hubungan perilaku narsisme remaja terhadap pada Perilaku konsurtif, Media social seperti Tiktok, Instagram, self-esteem kajian literatur didapatkan bahwa berada pada kategori tinggi dan sedang ,2. Ganguan kepribadian narsistik, bahwa perilaku narsis yang berlebihan akan berdampak kepada kesehatan mental. Tetapi jika seseorang selfi yang dikatakan narsis ketika beranggapan merekalah yang paling sempurna dan selalu ingin di puji oleh penikmat foto mereka di media sosial tersebut. Gangguan yang terjadi jika seserang memiliki perilaku narsistik diantaranya, kesehatan mental, campuran antisosial, kecenderungan anorexia nervosa. 3. Peran guru BK sangatlah penting didalam memberikan layanan bimbingan klasikal kepada mahasiswa agar ketika perilaku narsis bukan menjadi bagian penting kehidupan mereka sehingga merekan tidak berlebihan, karena akan berdampak kepada kesehatan mental dan ganguan kepribadian. Guru Bk bisa melaksanakan konseling terapi realitas dan menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media film didalam meminimilisir perilaku narsisme remaja yang akan nantinya menimbulkan perilaku narsistik.
Copyrights © 2022