Anemia neonatal merupakan kondisi ketika SpHb kurang dari 11,0 g/dL pada 4 bulan. Anemia merupakan masalah penting yang dapat memberikan dampak jangka panjang terkait neurologi, emosi, dan perkembangan perilaku bayi baru lahir. Delayed cord clamping (DCC) merupakan salah satu cara yang mudah, efektif dan tanpa biaya untuk meminimalisir terjadinya anemia pada neonatus. Dimana DCC dijadikan sebagai autotransfusi pada neonatus karena mentransfer sisa darah dari plasenta. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur. Tujuan dari studi literatur ini ialah untuk mengetahui hubungan Delayed Cord Clamping (DCC) dalam mencegah terjadinya anemia neonatal. Data diperoleh melalui penelusuran di Pubmed, berdasarkan hasil pencarian literatur dengan menggunakan keyword Delayed Cord Clamping “AND” Anemia didapatkan 176 literatur, kemudian difilter “Free Full Text” maka didapatkan hasil 58 literatur, difilter kembali pada ”publication date 5 year” didapatkan hasil 32 literatur dan dari 32 artikel tersebut terdapat 4 artikel yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Delayed Cord Clamping (DCC) dapat meningkatkan mencegah kejadian anemia pada bayi baru lahir. Selain itu, DCC juga dapat meningkatkan kadar hematokrik, meningkatkan kadar ferritin dan MCV, mengurangi kejadian perdarahan postpartum, mengoptimalkan trasfusi oksigen ke bayi, meningkatkan kedekatan ibu dan bayi serta meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Saran pada peneliti selanjutnya diharapkan dapat menerapkan langsung kepada masyarakat dan memodifikasinya dari keterbatasan dalam penelitian ini.
Copyrights © 2022