Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya
Vol 8 No 1 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari)

Studi Gender dalam Komunikasi Keluarga: Problematik yang Dihadapi Remaja Perempuan dalam Pengambilan Keputusan

Muhammad Sholeh (Universitas Diponegoro Semarang)
Gita Juniarti (Universitas Diponegoro Semarang)



Article Info

Publish Date
25 Feb 2022

Abstract

Penelitian ini membahas pola komunikasi berbeda pada empat keluarga dengan anak perempuan yang berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggambarkan bahwa posisi remaja perempuan sebagai anak mengalami kendala ketika menyampaikan argumentasi terkait keinginan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena keluarga menerapkan tipe komunikasi lissez-faire. Di sisi lain, beberapa keluarga menerapkan tipe komunikasi konsensual yang mengedepankan diskusi tanpa memandang usia dan gender serta komunikasi pluralistik yang membebaskan anak mengambil keputusan untuk masa depan mereka. This research discusses communication patterns that occur in four families in Central Java. These families have daughters who want to continue their college education. The methodology used qualitative with case study approach. This research illustrates the position of daughters side that experiences problems. Some of them were unable to express their desire because the family adopted a lissez-faire type of communication. The other families apply the type of consensual communication that promotes discussion by all family members regardless of age and gender. Some families apply a pluralistic type of communication that children are free to make decisions for their future.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ideas

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Ideas adalah sebuah jurnal online berbasis OJS yang memfasilitasi publikasi artikel ilmiah dari hasil penelitian. Hasil penelitian dapat berupa hasil penelitian mandiri atau kolaboratif. Peneliti dapat berasal dari berbagai kalangan seperti guru, dosen, mahasiswa, atau praktisi. Fokus ...