cover
Contact Name
Mira Mirnawati
Contact Email
miramirnawati@ung.ac.id
Phone
+6281356708379
Journal Mail Official
redaksiideaspublishing@gmail.com
Editorial Address
Jalan Prof. Joesoef Dalie/Pangeran Hidayat/JDS (Jalan Dua Susun) Nomor 110 Kota Gorontalo 96128
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya
Published by Ideas Publishing
ISSN : 2442367X     EISSN : 2656940X     DOI : https://doi.org/10.32884
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ideas adalah sebuah jurnal online berbasis OJS yang memfasilitasi publikasi artikel ilmiah dari hasil penelitian. Hasil penelitian dapat berupa hasil penelitian mandiri atau kolaboratif. Peneliti dapat berasal dari berbagai kalangan seperti guru, dosen, mahasiswa, atau praktisi. Fokus kajian keilmuan Jurnal Ideas terbagi menjadi tiga ruang lingkup yang setiap ruang lingkupnya membatasi pada beberapa kajian saja. Berikut ini secara detail dijelaskan.
Articles 588 Documents
GAGASAN KONSEPTUAL SUPERVISOR PENDIDIKAN TENTANG PEMBELAJARAN INOVATIF MODEL LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR GUNA MENINGKATKAN MUTU GURU MENGAJAR Sarmin Usman
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 2 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dalam penelitian tindakan sekolah ini difokuskan pada penelitian masalah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yang dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat ditingkatkan di SDN 03 Taluditi Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato Tahun Pelajaran 2017/2018 ? 2. Apakah terjadi peningkatan kemampuan guru dalam PBM dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar di SDN 03 Taluditi Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato Tahun Pelajaran 2017/2018 ?. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari dilaksanakan penelitian tindakan sekolah ini adalah : (a). Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar di SDN 03 Taluditi Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato Tahun Pelajaran 2017/2018, (b). Guru SDN 03 Taluditi Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat menyempurnakan metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah sehingga dapat meningkatkan kreativiats, motivasi dan hasil belajar siswa. Dari 8 orang guru yang terlibat, 5 orang guru sudah mendapat skor dengan katagori “baik” sedangkan 3 orang dengan katagori “cukup”.Oleh karena itu dilanjutkan dengan tindakan siklus II yang hasilnya secara umum ada peningkatan ke arah yang lebih baik yaitu 75% guru sudah mendapatkan katagori baik dengan skor rata-rata 80 – 89.Hal ini sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Secara rinci perolehan nilai rata-rata peningkatan kemampuan guru memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar yaitu nilai rata-rata observasi hasil kegiatan diskusi 79,38 di siklus I menjadi 84,88 di siklus II ada peningkatan 5,5. kegiatan penyusunan skenario pembelajaran nilai rata-rata 78,75 di siklus I menjadi 82,50 di siklus II ada peningkatan 3,75, kegiatan pembelajaran atau dalam proses belajar mengajar nilai rata-rata 78,33 di sklus I menjadi 82,08 di siklus II, ada peningkatan 3,75. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan siklus I dan siklus II tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: Ada peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar di SDN 03 Taluditi Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato Tahun Pelajaran 2017/2018
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING SECARA KLASIKAL DI KELAS BAWAH SDN 6 TELAGA BIRU Suriati Isa Towalu
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 5 No 3 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v5i3.213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses peserta didik pada mata pelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah peserta didik yang memiliki hasil belajar kognitif dengan kategori baik sebanyak 48% pada siklus I dan 88% pada siklus II. Adapun jumlah siswa dengan keterampilan proses berkategori baik mengalami peningkatan dari 48% pada siklus I menjadi 88% pada siklus II. Sedangkan hasil belajar afektif siswa dengan kategori baik mengalami peningkatan dari 20% pada siklus I menjadi 92% pada siklus II. Kata kunci: hasil belajar, keterampilan proses, metode penemuan terbimbing
INOVASI LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN NILAI MORAL PANCASILA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK (Penelitian Survey di SMK Negeri 2 Luwuk) Asnarita Nento; Ahmadin Ahmadin
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 4 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1). Mengetahui hubunagan inovasi lingkungan sosial dalam pembentukan karakter Peserta didik, (2). Mengetahui hubungan pengenalan nilai-nilai moral Pancasila dalam pembentukan karakter Peserta didik, dan (3). Mengetahui hubungan inovasi lingkunan sosial dengan moral pancasila dalam pembentukan karakter peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa SMK Negeri 2 Luwuk Kab. Banggai. Sebanyak 400 orang diambil secara Stratified Proportionate Random Sampling, kemudian ditarik Sampelnya 10% sehingga diperoleh sampel 80 siswa. penelitian menggunakan metode survei pendekatan Kuantitatif. Dengan maksud menjelaskan hubungan kausal antara variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen (Y) pembentukan karakter dan variabel independen (X1), inovasi lingkungan sosial (X2) nilai moral pancasila. Analisis penelitian yaitu: (1) uji prasyarat analisis dengan korelasi product moment, dilanjutkan uji normalitas galat taksiran yang mengacu pada uji liliefors. (2). Uji hipotesis statistik dengan menggunakan korelasi product moment, dilanjutkan dengan uji signifikansi korelasi. Hasil perhitungan menunjukan bahwa Inovasil lingkungan sosial memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Pembentukan Karkter sebesar = 0,0276301, Nilai moral Pancasila memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Pembentukan karakter sebesar = 0,0504903, serta Inovasi lingkungan sosial dan nilai moral Pancasila secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Pembentukan karakter sebesar = 0,0601844.
FENOMENA STRUKTUR DAN LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI GORONTALO Fitri Hadi Yulia Akib; Mahludin H. Baruwadi
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) mengkaji perkembangan sector-sektor ekonomi penyusun PDRB kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo; 2) menganalisis struktur dan laju pertumbuhan sector-sektor ekonomi di kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo; dan 3) mengkaji fenomena teori perubahan structural pada ekonomi wilayah kabupaten dan kota Provinsi Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan data sekunder dalam bentuk time series. Survei dilakukan pada pemerintah dan kabupaten kota di Provinsi Gorontalo dengan sampling ada Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Pohuwato dan Kota Gorontalo. Metode analisis data menggunakan analisis ekonomi wilayah. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Secara kumulatif sector-sektor ekonomi penyusun kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, hal ini sebagai indikasi perekonomian di wilayah ini mengalami pertumbuhan.; (2) Berdasarkan struktur dan laju pertumbuhan ekonomi sector pertanian, kehutanan dan perikanan memberikan kontribusi yang dominan di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato, sedangkan di Kota Gorontalo sector ini bukan merupakan sector yang dominan. (3) Fenomena teori perubahan structural dalam pembangunan ekonomi terjadi pada kabupaten dan kota Provinsi Gorontalo, dimana sektor primer kontribusinya semakin menurun dengan majunya pembangunan di wilayah tersebut.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX SMP NEGERI KABUPATEN GORONTALO Nirda Daud Engahu
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 3 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang akan ditindaki dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IX SMP Negeri 3 Satap Dungaliyo dapat ditingkatkan dengan penerapan model pembelajaran make a match? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IX SMP Negeri 3 Satap Dungaliyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1, untuk aspek penilaian kognitif dari total 25 siswa yang dikenai tindakan, 15 siswa atau 60% tidak tuntas dalam belajar, sedangkan 10 siswa atau 40% telah tuntas dalam belajar. Untuk aspek penilaian afektif 13 orang atau 52% memperoleh predikat nilai kurang, 7 orang atau 28% memperoleh predikat nilai sedang, dan 5 siswa atau 20% memperoleh predikat nilai tinggi. Data perbandingan hasil pengamatan yang diperoleh guru mitra sebanyak 10 aspek atau 42% sedangkan peneliti hanya mencapai 14 aspek atau 58%. Sedangkan hasil pengamatan guru mitra terhadap aktifitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus 1 menunjukkan bahwa dari 25 siswa yang menjadi objek tindakan, 4 siswa atau 16% sangat aktif dalam proses pembelajaran, 3 siswa atau 12% aktif, 7 siswa atau 28% kurang aktif, dan 11 siswa atau 44% tidak aktif. Pada siklus 2 untuk aspek penilaian kognitif dari total 25 siswa yang dikenai tindakan, 3 siswa atau 12% tidak tuntas dalam belajar, sedangkan 22 siswa atau 88% telah tuntas dalam belajar. Sedangkan dalam penilaian aspek afektif, diperoleh hasil, dari 25 siswa yang dikenai tindakan, 17 orang atau 68% memperoleh predikat nilai tinggi, 5 orang atau 20% memperoleh predikat nilai sedang, dan 3 siswa atau 12% memperoleh predikat nilai kurang. Data perbandingan hasil pengamatan yang diperoleh guru mitra sebanyak 21 aspek atau 88% sedangkan peneliti hanya mencapai 22 aspek atau 92%. Sedangkan hasil pengamatan guru mitra terhadap aktifitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus 2 menunjukkan bahwa dari 25 siswa yang menjadi objek tindakan, 7 siswa atau 28% sangat aktif dalam proses pembelajaran, 10 siswa atau 40% aktif, 5 siswa atau 20% kurang aktif, dan 3 siswa atau 12% tidak aktif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran make a match, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Salma A. Bowtha; Roy Hasiru
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 2 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Perkembangan Peserta Didik di Program Studi Pendidikan Ekonomi Semester III Kelas C Tahun Akademik 2017-2018 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode tutor sebaya. Metode Penelitian yang digunakan adalah desain penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah “Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik di Program Studi Pendidikan Ekonomi Tahun Akademik 2017-2018. Objek penelitian berjumlah 29 orang. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus dengan tahapan yang terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dosen dan mahasiswa serta lembar penilaian aspek kognitif. Hipotesis penelitian yang berbunyi: Jika digunakan model pembelajaran kooperatif metode tutor sebaya pada mata kuliah Perkembangan Peserta Didik di kelas C semester III Tahun Akademik 2017-2018 pada Program Studi Pendidikan Ekonomi maka hasil belajar siswa akan meningkat maka hasil belajar mahasiswa akan meningkat, dapat diterima karena didukung dengan hasil belajar mahasiswa pada tahap observasi awal hanya 20% setelah diberikan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 34%. Selanjutnya, setelah diberikan tindakan pada siklus II meningkat menjadi 89.65%.
MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN ADMINISTRASI PENILAIAN MELALUI PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK DI SD NEGERI 01 WANGGARASI Haryati Kahar Duna Adam
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 5 No 2 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Administrasi penilaian sangatlah penting dan berpengaruh untuk peningkatan kualitas pembelajaran sehingga menghasilkan pendidikan yang bermutu. Namun kenyataan dilapangan dari hasil observasi peneliti selama menjabat kepala sekolah di SD Negeri 01 Wanggarasi menunjukkan guru masih belum kompeten dalam menyusun administrasi penilaian pembelajarandengan baik. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru di SD Negeri 01 Wanggarasi dalam menyusun administrasi penilaian melalui supervisi akademiktahun 2017-2018. Subjek penelitian ini adalah guru-guru SD Negeri 01 Wanggarasi sebanyak 7 orang guru. Teknik pengumpulan data dari penelitian tindakan sekolah ini adalah observasi melalui data kualitatif. Dalam penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklusterdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, danrefleksi. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun administrasi penilaian dengan mencapai standar ideal.Pada siklus I total nilai rata-rata keseluruhan hanya 3,46 dan pada siklus II mencapai 4,14 dengan total nilai peningkatan rata-rata adalah 0,68 dan pada siklus I persentase keseluruhan hanya 69,14% dan pada siklus II mencapai 91,4% sehingga total peningkatan persentase mencapai 82,86%. Ini menunjukan usaha perbaikan yang dilakukan peneliti pada siklus II membawa perubahan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi gurudi SD Negeri 01 wanggarasi dalam menyusun administrasi penilaian dapat ditingkatkan melalui supervisi akademik.
EEFEKTIFITAS PENEGAKAN HUKUM DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PEMERINTAHAN GORONTALO UTARA DALAM PERSPEKTIF PERATURAN PEMERINTAH NO 53 TAHUN 2010 Ifrianto S. Rahman
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 3 No 2 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pegawai Negeri Sipil sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat yang dengan penuh kesetian dan ketaatan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan serta wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tugas kenegaraan dan jabatan yang diemban Pegawai Negeri agar dapat berjalan dengan lancar, dan dapat menunjang kelancaran pembangunan Nasional, maka setiap Pegawai Negeri tersebut harus memiliki kemampuan dan kualitas tinggi serta dengan tingkat disiplin yang tinggi pula. Hal tersebut tidak hanya kemampuan dalam bidang keterampilannya saja, akan tetapi harus didukung dengan tingkat kualitas diri secara total, karena kualitas manusia itu ditentukan oleh KSA (Knowledge, Skill, and Attitude) atau pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental.
Penerapan Reward And Punishment Dalam Upaya Peningkatan Disiplin Kehadiran Mengajar Guru Di SDN 03 Duhiadaa Rapi Monoarfa
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan ingin mencari alternatif pemecahan masalah sebagai upaya meningkatkan disiplin guru dalam kehadiran mengajar dikelas melalui penerapan Reward and Punishment. Penelitian tindakan ini dilakukan oleh Kepala sekolah pada guru – guru di SDN 03 Duhiadaa Kabupaten Pohuwato pada tahunpelajaran 2016/2017. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian tindakan sekolah yang alurnya, yaitu membuat siklus yaitu dari rencana tindakan, melaksanakan tindakan, observasi dan refleksi pelaksanaan tindakan selama dua siklus. Hasil refleksi tersebut digunakan sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan mengambil keputusan melanjutkan atau menghentikan penelitian.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, karena dari hasil penelitian dan analisa data, ternyata pada siklus kedua, kedisiplinan guru dalam kehadiran dikelas pada proses belajar mengajar meningkat dan memenuhi indikator yang telah ditetapkan sebesar 75%. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan disiplin guru dalam kehadiran dikelas pada kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan penerapan Reward and Punishment kepada guru.
Implementasi UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah Dalam Pendidikan Ramlani Lina Sinaulan
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 1 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam konteks pelaksanaan Pemberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan kemudian disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah daerah, mengisyaratkan kepada kita semua mengenai kemungkinan-kemungkinan pengembangan suatu wilayah dalam suasana yang lebih demokratis. Termasuk didalamnya, berbagai kemungkinan pengelolaan dan pengembangan bidang pendidikan. Pemberlakuan Undanag-Undang tersebut menuntut adanya perubahan pengelolaan pendidikan dari yang bersifat sentralistik kepada yang lebih bersifat desentralistik. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS), dinyatakan ada tiga tantangan besar dalam bidang pendidikan di Indonesia, yaitu (1) mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai; (2) mempersiapkan sumber daya manusia yang kompoten dan mampu bersaing dalam pasar kerja global; dan (3) sejalan dengan berlakunya otonomi daerah sistem pendidikan nasional dituntut untuk melakukan perubahan dan penyesuaian sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang lebih demokratis, memerhatikan keberagaman, memerhatikan kebutuhan daerah dan pesrta didik, serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat.

Page 1 of 59 | Total Record : 588


Filter by Year

2017 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 3 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 9 No 2 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 9 No 1 (2023): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 8 No 4 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 8 No 2 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 8 No 1 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 7 No 4 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 7 No 3 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 7 No 2 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 7 No 1 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) Vol 6 No 4 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November) Vol 6 No 3 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 6 No 2 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 6 No 1 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 5 No 4 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya(November) Vol 5 No 3 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 5 No 2 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei) Vol 5 No 1 (2019): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari) Vol 4 No 4 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November) Vol 4 No 3 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus) Vol 4 No 2 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei) Vol 4 No 1 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) Vol 3 No 4 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (November) Vol 3 No 3 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Agustus) Vol 3 No 2 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei) Vol 3 No 1 (2017): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Februari) More Issue