Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi untuk anak berkebutuhan khusus di Slb-C Kasih Bunda Lampung Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan survey. Sampel penelitian ini adalah proses pembelajaran Penjas Adaptif di Slb-C Kasih Bunda Lampung Selatan. Hasil penelitian yang diperoleh, pada pembelajaran Penjas Adaptif 1 guru Penjas Adaptif yang memimpin proses pembelajaran. Pada murid tunagrahita dalam menyampaikan pembelajaran perlu memodifikasi pembelajaran yang akan disampaikan misalnya peraturan yang digunakan, alat atau media yang digunakan. Pembelajaran yang diberikan kepada murid tidak semua murid dapat melakukannya sendiri, bagi murid yang tidak dapat melakukan tugas gerak sendiri maka guru pendamping akan membantu murid tersebut. Pada kelas kecil (Tingkat Persiapan dan SDLB) proses pembelajaran dilakukan bersamaan dan materi yang sama, begitu pula pada kelas besar (SMPLB dan SMALB) proses pembelajaran Penjas Adaptif dilakukan bersamaan dan dengan materi yang sama pula.
Copyrights © 2022