Pada penelitian ini, dilakukan skrining fitokimia utuk menganalisis kandungan metabolit sekunder/senyawa aktif dalam ekstrak metanol bagian-bagian tumbuhan Etlingera calophrys yang meliputi daun, buah, batang, dan rimpang, yang dilanjutkan dengan pengujian aktivitas sitotoksisitasnya. Skrining fitokimia dilakukan untuk memastikan adanya kandungan senyawa aktif, sedangkan uji sitotoksisitas dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test menggunakan larva Artemia salina. hasil skrining menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, terpenoid/steroid, dan saponin yang tersebar di seluruh bagian Etlingera calophrys dengan bagian batang mengandung paling banyak senyawa metabolit sekunder. Sementara itu, berdasarkan hasil analisis sitotoksisitas, diketahui nilai LC50 pada jaringan daun, buah, batang, dan rimpang masing masing yaitu 65.2 ± 8.9 ppm, 65.7 ± 6.4 ppm, 132.3 ± 12.8 ppm, dan 84.1 ± 10.3 ppm. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Etlingera calophrys berpotensi sebagai antioksidan/antikanker alami sekaligus menjadi pilihan alternatif obat di masa yang akan datang.
Copyrights © 2021