Indonesia Medicus Veterinus
Vol 11 (2) 2022

Laporan Kasus: Pengobatan Cystolithiasis pada Kucing Anggora Jantan dengan Protokol Biasa dan Pakan Khusus Penderita Saluran Kemih

Pappa, Suryadi (Unknown)
Anthara, I Made Suma (Unknown)
Widyastuti, Sri Kayati (Unknown)
Widyasanti, Ni Wayan Helpina (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2022

Abstract

Kucing kasus merupakan kucing ras anggora, jenis kelamin jantan berumur satu tahun, bobot badan 3,9 kg, warna rambut oranye, diperiksakan ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan kucing tidak bisa urinasi, nafsu makan menurun, dan tidak sejak minum sehari sebelumnya. Palpasi abdomen bagian hypogastrium medial kucing mengalami nyeri dan vesica urinaria menegang. Pemeriksaan radiografi menunjukkan hasil yang radiopak karena adanya kristal pada vesica urinaria. Sedimentasi urin dibawah mikroskop terlihat adanya kristal magnesium amonium fosfat (struvite). Kucing didiagnosis mengalami urolithiasis dengan prognosis fausta. Dilakukan pemasangan kateter urin untuk memudahkan pembilasan dan urinasi. Pasien diberikan terapi antibiotik ciprofloxacin dengan pemberian satu kali sehari selama tujuh hari 50 mg/kg BB per oral (PO), obat hemostatikum asam tranexamat sebanyak satu kali sehari selama enam hari 50 mg/kg BB PO, antiradang dexamethasone dengan pemberian dua kali sehari selama empat hari 1 mg/kg BB PO, dan terapi peluruh batu saluran kemih batugin yang mengandung 3 g ekstrak daun tempuyung dan 0,3 g ekstrak daun kejibeling pemberian satu kali sehari sebanyak 3 mL selama dua minggu. Kucing diberikan diet pakan khusus untuk penderita penyakit saluran kemih/Urinary Care selama masa pengobatan. Kondisi kucing kasus mengalami pemulihan dua minggu pascaterapi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...