Pada 31 Desember 2019, sejumlah penyakit pernapasan akut ditemukan di kota Wuhan, China. Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak tidak hanya dalam hal kesehatan, namun juga berdampak pada perubahan kebiasaan karyawan akibat kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk penanganan Covid 19. Penanganan ini salah satunya dari karyawan yang sebelumnya bekerja atau beraktivitas di luar rumah atau kantor, kini harus bekerja dari rumah atau lebih sering disebut Work From Home. Para karyawan mengandalkan teknologi digital untuk tetap dapat bekerja di tengah kebijakan physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Walaupun tetap dapat bekerja, namun bagi sebagian besar karyawan menganggap Work From Home lebih stress daripada bekerja di kantor, hal ini juga mempengaruhi kesehatan psikologis mereka. Dengan perlindungan sosial ini, pekerja rentan dapat hidup dalam kondisi sehat dan tetap dapat bekerja untuk menghidupi diri dan keluarganya di masa depan. Tanpa jaminan kesehatan dan jaminan sosial, krisis akibat pandemi Covid-19 akan merenggut harapan dan kehidupan kelompok rentan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Covid-19 terhadap kesehatan mental karyawan dan cara mengatasinya. Studi literatur merupakan metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu melalui pengumpulan data dari jurnal, buku dan lain-lain. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa Covid-19 memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kebiasaan karyawan.
Copyrights © 2022