Paper ini bertujuan untuk mengetahui mengapa tipologi dan morfologi pada kota bersejarah (historic city) penting untuk dipelajari. Pembahasan yang ada pada paper ini masih bersifat general terutama terkait dengan tipologi dan morfologi pada historic city namun masih dapat dikembangkan lagi. Fokus amatan historic city mengambil studi kasus di kota Lasem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan menekankan pada scoping review. Scoping review dipilih sebagai metode untuk mengidentifikasi dan memetakan beberapa studi kasus dari contoh-contoh tipologi dan morfologi historic city dunia seperti di Tokyo, Venesia dan Paris digunakan sebagai gambaran umum dan fokus amatan penelitian adalah di Lasem, Temuan penelitian yaitu tipologi dan morfologi historic city ini menghasilkan bahwa historic city terbentuk dari urban artefak yang diperoleh dari sejarah pembentukan city skeleton yang terdiri dari streets, plots dan buldings yang terbentuk melalui proses waktu yang lama dengan sejarah yang berbeda-beda yang penting untuk dipelajari agar mampu memprediksi rencana kota di masa depan.
Copyrights © 2022