Tujuan dari penelitian iniadalah mengkaji peran yang dijalankan oleh bidan yang mengadopsi teknologi baru bernama Tele-CTG untuk memonitor kesehatan ibu hamil dalam proses mendukung persalinan yang sehat untuk mengurangi tingkat kematian ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara mendalam pada bidan yang bekerja di empat lokasi berbeda (Jakarta, Bekasi, Kupang, dan Indramayu) yang sudah menerapkan teknologi Tele-CTG selama satu tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bidan mempunyai lima peranan sebagai agen perubahan sosial: (1) Menjadi perantara penting dalam menerjemahkan penggunaan serta sosialisasi manfaat Tele-CTG terhadap pasien, (2) Bidan memberikan informasi terbaru mengenai kesehatan anak dalam kandungan melalui pengenalan Tele-CTG yang terhubung langsung dengan dokter, (3) Menganalisis kebutuhan pasien terkait kemungkinan gangguan yang akan timbul pada bayi dalam kandungan melalui pengenalan Tele-CTG. (4) Menumbuhkan keberanian pasien untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap anak dalam kandungan, dan (5) mengembangkan kepercayaan akan kebutuhan pasien melalui penggunaan teknologi baru.
Copyrights © 2022