Cermin Dunia Kedokteran
Vol 46, No 5 (2019): Pediatri

Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Malaria dengan Perilaku Pencegahan pada Kehamilan pada Ibu Hamil di Desa Muara Siberut dan Desa Maillepet, Mentawai, Indonesia

Kezia Christy (Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia)
Tommy Nugroho Tanumihardja (Departemen Anestesiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia)
Yvonne Suzy Handayani (Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 May 2019

Abstract

Pendahuluan: Mentawai merupakan daerah dengan angka malaria terbesar di Sumatera Barat, namun masih sedikit penelitian mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan malaria terutama pada ibu hamil sebagai kelompok masyarakat berisiko tinggi. Metode: Penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional pada ibu hamil di Desa Muara Siberut dan Desa Maillepet, Mentawai, Sumatera Barat. Pengambilan data dengan wawancara responden dari rumah ke rumah menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji Chi square dan Fisher dengan Interval Kepercayaan 95% dan nilai kemaknaan p<0,05 menggunakan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil: Dari 36 responden, 22 responden (61,1%) memiliki pengetahuan baik, 24 responden (66,7%) memiliki sikap positif, 27 responden (75%) tidak memiliki perilaku pencegahan. Tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perilaku (p=0,062) dan sikap dengan perilaku (p=0,706). Terdapat hubungan bermakna antara usia (p=0,020), jarak fasilitas kesehatan (p=0,020) dan peran tokoh panutan (p=0,001) terhadap perilaku pencegahan malaria terutama pada ibu hamil. Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perilaku dan sikap dengan perilaku mengenai pencegahan malaria terutama pada ibu hamil. Terdapat hubungan bermakna antara usia, jarak fasilitas kesehatan dan peran tokoh panutan terhadap perilaku pencegahan malaria terutama pada ibu hamil. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai metode efektif penyampaian informasi untuk masyarakat Mentawai serta pengaruh faktor budaya pada perilaku pencegahan malaria terutama pada ibu hamil.Introduction: Mentawai is a region with the most frequent cases of malaria in West Sumatera. There is still little research on knowledge, attitude and practice, especially about malaria in pregnancy as a high-risk group. Methods: An analytic study with a cross-sectional approach on pregnant women in Muara Siberut and Maillepet Village. Data were collected by house to house interview on respondents using questionnaires. Data were analyzed with chi square and Fisher method with 95% Confidence Interval and significance value of p<0,05. Results: Total respondents are 36 pregnant women, 22 (61,1%) have a good knowledge, 24 (66,7%) have a positive attitude, 27 respondents (75%) don’t have a preventive health practice. There were no significant relationship between knowledge and practice (p=0,062) on malaria prevention during pregnancy, no significant relationships between attitude and practiceon malaria prevention during pregnancy (p=0,706). There were significant relationships between age (p=0,020), distance of health clinic (p=0,020), and role of community leaders (p=0,001) towards practice on malaria prevention during pregnancy. Conclusion: No significant relationships between knowledge and practice on malaria prevention during pregnancy, also no significant relationship between attitude and practice on malaria in pregnancy. 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

CDK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut ...