ABSTRAK Pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas pembelajaran dilakukan di rumah. Usia pra sekolah masuk pada tahap inisiatif dan membutuhkan banyak stimulasi untuk mengoptimalkannya. Orang tua kurang mampu melakukan stimulasi karena cenderung menyerahkan pada guru. Kurangnya stimulasi perkembangan inisiatif menyebabkan anak tidak terlatih mengatasi stress yang lebih besar pada tahap perkembangan sekolah sehingga berpotensi menjadi masalah kesehatan jiwa anak yang lebih besar. Tujuan kegiatan ini adalah mengaplikasikan Psikoedukasi kelompok Psikoedukasi kelompok untuk meningkatkan kemandirian orang tua dalam menstimulasi perkembangan inisiatif usia pra sekolah selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilakukan pada bulan November sampai Desember 2020 dengan sasaran kegiatan sebanyak 32 orang tua di daerah Malang Indonesia. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok untuk mengikuti 3 sesi, sesi 1 brainstorming dan identiifikasi masalah, sesi 2 latihan stimulasi perkembangan inisiatif, dan sesi 3 evaluasi dan sharing pengalaman. Setelah melalui 2 kali sesi kegiatan, kemampuan orang tua mengalami peningkatan rata-rata kemampuan menstimulasi perkembangan inisiatif dari 44,19 menjadi 55,84 point. Kegiatan Psikoedukasi kelompok ini telah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang menstimulasi perkembangan psikososial anaknya. Dengan demikian peran orang tua semakin meningkat dalam pembelajaran di rumah selama masa pandemi Covid-19. Kata Kunci: Anak pra-sekolah, pandemi Covid-19, perkembangan inisiatif, psikoedukasi ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has caused learning activities to be carried out at home. Pre-school age enters the initiative stage and requires a lot of stimulation to optimize it. Parents are less able to stimulate because they tend to surrender to the teacher. Lack of initiative development stimulation causes children not to cope with greater stress at the developmental stage and it becomes a bigger mental health problem for children. This goal is to apply psychoeducation to increase the independence of parents in developing early school initiatives during the Covid-19 pandemic. The activity was carried out from November to December 2020 with the target of activities as many as 32 parents in the Malang area of Indonesia. Participants were divided into 3 groups to participate in 3 sessions, session 1 brainstorming and identifying problems, session 2 stimulating the development of initiatives, and session 3 evaluating and sharing experiences. After 2 sessions of activity, the ability of parents experienced an increase in the average ability to stimulate the development of initiative from 44.19 to 55.84 points. This therapeutic activity has increased the knowledge and ability of people to develop their child's psychosocial. Thus, the role of parents increases in learning at home during the Covid-19 pandemic. Keywords: Covid-19 pandemic, initiative development, preschool children, psychoeducation
Copyrights © 2022