Kabupaten Hulu Sungai Utara yang sebagian besar berupa lahan basah, mempunyai potensi berbagai jenis flora dan fauna, yang dapat dijumpai di perairan seperti rawa dan sungai, maupun di daratan. Salah satu potensi lokal yang menjadi ciri khas adalah kerbau rawa. Proses pembelajaran akan lebih kontekstual dan bermakna jika keberadaan potensi lokal digali sebagai bahan ajar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi bekal dan bimbingan teknis kepada guru-guru IPA SMP/MTs dan guru-guru Biologi SMA/MA terkait penyusunan bahan ajar berbasis potensi lokal. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode ceramah, diskusi, workshop, bimbingan dan konsultasi secara daring, dan penugasan individual (mandiri). Peserta kegiatan yaitu guru- guru yang tergabung dalam MGMP IPA SMP/MTs dan MGMP Biologi SMA/MA Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan total jumlah 40 orang. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase jumlah peserta yang mengumpulkan tugas mandiri sesuai format yang sudah ditentukan. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme peserta terbilang tinggi, sebagaimana terlihat dari proses diskusi dan tanya jawab yang berlangsung sangat dinamis dan optimal baik sewaktu daring tatap maya maupun bimbingan di WhatsApp grup. Banyak peserta yang turut menyampaikan potensi lokal daerah, meminta saran dan masukan terkait pengembangan bahan ajar, serta ide potensi lokal yang ingin dikembangkan menjadi bahan ajar. Berdasarkan data yang diperoleh, 21 orang guru (52,50 %) dari 40 peserta sudah mengajukan format pengembangan bahan ajar, yang berarti mereka telah memperoleh bekal pengetahuan dan mempunyai motivasi tinggi untuk menyusun bahan ajar berbasis potensi lokal. Format pengembangan bahan ajar dapat dikembangkan oleh guru dalam penyusunan bahan ajar IPA pada jenjang SMP dan Biologi pada jenjang SMA yang bisa digunakan sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran. A more contextual and meaningful learning process will be held if the local potential is explored as teaching material. This activity focuses on providing provision and technical guidance to science teachers at SMP/MTs and Biology teachers at SMA/MA regarding preparing teaching materials based on local potential. Implementation of activities using lecture methods, discussions, workshops, online guidance and consultation, and individual assignments (independent). The activity participants are teachers who are members of the SMP/MTs Science MGMP and SMA/MA Biology MGMP, with 40 people. The activity results show that the participants' enthusiasm is fairly high, as can be seen from the discussion and question and answer process that takes place very dynamically and optimally, both online virtual face-to-face or guidance on WhatsApp groups. Many participants participated in conveying the local potential of the region, asking for advice and input related to the development of teaching materials, as well as ideas on local potentials that they want to be developed into teaching materials. Based on the data obtained, 21 teachers (52.50%) out of 40 participants have proposed the format for developing teaching materials, which means they have acquired knowledge and have high motivation to develop teaching materials based on local potential. Hulu Sungai Utara Regency, which is mostly in the form of wetlands, has the potential for various types of flora and fauna, which can be found in waters such as swamps and rivers and on land. One of the local potentials that characterize is the swamp buffalo. This local potential can be developed in preparing science teaching materials at the junior high school level and biology at the high school level.
Copyrights © 2022