Pertumbuhan dan perubahan tingkatan sosial berdampak pada budaya tradisional diawali sebuah etnis perlahan-lahan mulai luntur dan panah di dalam masyarakat. Pemahaman itu sangat memungkinkan munculnya budaya baru yang mendunia, sehingga budaya dijelaskan sebagai sebuah tren di dalam sebuah wilayah yang kemudian diperkenalkan dan diterima hingga tingkat dunia. Pada akhirnya, tanpa disadari, budaya lokal menjadi bagian utama dari budaya nasional dan budaya daerah yang memiliki nilai, sehingga harus dipelihara, dijaga, dan dikembagkan secara terus menerus seperti kesenian kampung Legok Bekasi, yaitu Kesenian Ngarak Barong. Dengan menggunakan pendekatan penelitian etnografi diharapkan dapat mencapai tujuan untuk mengetahui dan mendefinisikan desain serta manfaat pagelaran budaya Barong pada ritual satu tahunan sekali pada saat merayakan Idul Fitri di Kampung Legok Bekasi. Oleh karenanya, dengan dilakukannya wawancara mendalam serta mengikuti rangkaian pagelaran budaya Barong di Kampung Legok Bekasi dapat mengimplementasikan budaya yang berfungsi untuk mengendalikan, menunjukan, dan memberikan arah kepada tindakan tindak tanduk perbuatan manusia di dalam masyarakat sebagai kesopanan. Pada akhirnya, perubahan budaya lokal yang dasari perkembangan global dari semua sektor kehidupan bisa menjadi bukti adanya legitimasi masyarakat atau penduduk asli terhadap budaya Indonesia, sehingga timbul usaha untuk melestarikan budaya tersebut, khususnya Kesenian Ngarak Barong.
Copyrights © 2022