Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh resiliensi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Ruhul Islam Sialambue Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas kelas Vlll. Teknik pengumpulan data meliputi penyebaran angket resiliensi matematis, soal kemampuan pemecahan masalah matematis dan wawancara. Instrumen utama dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri (human instrument) dan instrumen pendukungnya meliputi angket resiliensi matematis dan soal kemampuan pemecahan masalah matematis. Subjek dalam penelitian ini diambil 1 subjek dari masing-masing kategori resiliensi matematis yang dipilih secara purposive. Data hasil penelitian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa subjek penelitian yang memiliki resiliensi matematis tinggi mampu menyelesaikan soal pemecahan masalah matematis menggunakan empat langkah pemecahan masalah menurut Polya, subjek penelitian yang memiliki resiliensi sedang mampu menyelesaikan soal pemecahan masalah matematis dua langkah pemecahan masalah menurut Polya dan subjek penelitian yang memiliki resiliensi matematis rendah hanya mampu menggunakan satu langkah pemecahan masalah menurut Polya yaitu memahami masalah
Copyrights © 2022