Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Correlation Between Learning Motivation and Problem-Solving Ability Based on Gender Irham Habibi Harahap
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 3 (2021): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.645 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i3.1127

Abstract

The purpose of this study is to determine the relationship between students' motivation to learn and their mathematical problem-solving abilities based on their gender. This study employs a quantitative method with a correlation survey approach to assess students' motivation and mathematical problem-solving abilities. It involves 73 students from Madrasah Tsanawiyah. The data analysis technique used in this study was the product-moment correlation test, which yielded a value of 0.001 for sig.(2-tailed). Means 0.001 0.05, Ha is accepted, and H0 is rejected based on male students. The value of sig. (2-tailed) is 0.003, meaning 0.003 0.05, Ha is accepted, and H0 is rejected based on female students. And the value of sig.(2-tailed) is 0.000, meaning 0.000 0.05 then Ha is accepted, and H0 is rejected. There is a significant positive correlation between learning motivation and mathematical problem-solving with a correlation coefficient value of 0.435 then the level of correlation between variables is a moderate correlation. The coefficient of determination test is (0.435)2 x 100% = 18.92%. This means that only 18.92% of the contribution of the independent variable, namely learning motivation, to the dependent variable, is the student's mathematics learning outcomes and other things influence 81.08%.
Analisis Pengaruh Resilensi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa DI MTs Ruhul Islam Sialambue Irham Habibi Harahap; Asrar Aspia Manurung
EDUTECH Vol 8, No 1 (2022): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v8i1.9962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh resiliensi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Ruhul Islam Sialambue Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas kelas Vlll. Teknik pengumpulan data meliputi penyebaran angket resiliensi matematis, soal kemampuan pemecahan masalah matematis dan wawancara. Instrumen utama dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri (human instrument) dan instrumen pendukungnya meliputi angket resiliensi matematis dan soal kemampuan pemecahan masalah matematis. Subjek dalam penelitian ini diambil 1 subjek dari masing-masing kategori resiliensi matematis yang dipilih secara purposive. Data hasil penelitian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa subjek penelitian yang memiliki resiliensi matematis tinggi mampu menyelesaikan soal pemecahan masalah matematis menggunakan empat langkah pemecahan masalah menurut Polya, subjek penelitian yang memiliki resiliensi sedang mampu menyelesaikan soal pemecahan masalah matematis dua langkah pemecahan masalah menurut Polya dan subjek penelitian yang memiliki resiliensi matematis rendah hanya mampu menggunakan satu langkah pemecahan masalah menurut Polya yaitu memahami masalah
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Himpunan Berdasarkan Kriteria Watson Winda Aprilia Hasibuan; Irham Habibi Harahap
Jurnal MathEducation Nusantara Vol 5, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jmn.v5i1.216

Abstract

Artikel  merupakan hasil Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal himpunan dengan panduan kriteria Watson, dan untuk mengetahui faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal himpunan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, jumlah subjek terdiri atas 33 orang siswa kelas XI MTs Al-Jamiyatu Washliyah Tembung tahun ajaran 2021/2022. Instrumen penelitian yang peneliti gunakan adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan  tes, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen bantu. Teknik analisis data yang peneliti gunakan berdasarkan kriteria Watson yaitu data tidak tepat (ID), prosedur tidak tepat (IP), data hilang (OD), Kesimpulan hilang (OC), konflik level respon (RLC), manipulasi tidak langsung (UM), masalah hirarki keterampilan (SHP),  Selain ketujuh diatas (AO). Hasi dari penelitian ini adalah : (1) Kesalahan yang dilakukan siswa di MTs Al-Jamiyatul Washliyah adalah kesalahan kategori kesalahan data tidak tepat (ID), kesalahan prosedur tidak tepat (IP), kesalahan kesimpulan hilang (OC), kesalahan konnflik respon (RLC), kesalahan manipulasi tidak langsung (UM), kesalahan selain ketujuh diatas (AO)
PKM BIMBINGAN PENGEMBANGAN WORKSHEET DIGITAL BAGI GURU SMP IT AL IKHWAN Irham Habibi Harahap; Dwi Novita Sari; Nomi Novianti; Sarah Nabilah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SMP IT Al Ikhwan Tanjung Morawa yang merupakan mitra dalam kegiatan. Berlandasan pada proses pembelajaran yang dilakukan saat masa pandemic, yang dilakukan secara daring. Sekolah SMP IT Al Ikhwan Tanjung Morawa mengalami beberapa kendala dalam pelaksanaan yaitu salah satunya memberikan Worksheet yang menarik dan mudah diakses bagi peserta didik sehingga proses pembelajaran bermakna yang dilakukan dapat mencapai tujuan. Pembelajaran bermakna harus dapat diciptakan agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Pembelajaran bermakna dapat terwujud jika guru dapat mendesain seluruh perlengkapan atau instrument pembelajaran yang diintegrasikan kehidupan sehari – hari dan penggunaan teknologi. Worksheet Digital merupakan salah satuperangkat ajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang dapat diakses oleh pesertadidik. Perangkat Ajar berbasis Digital adalah media pembelajaran yang menyajikan bahan pembelajaran yang didesign dengan mengintegrasikan teknologi yang dapat membantu peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan. Perangkat ajar digital dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan minat belajar peserta didik dan membantu peserta didik untuk dapat menggunakan IT dalam pembelajaran. Pengabdian kemitraan masyarakat ini membahas mengenai pembuatan, perancangan dan penggunaan worksheet digital bagi guru – guru SMP IT Al – Ikhwan Tanjung Morawayang harapannya dapat memberikan pengetahuan baru dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara daring yaitu membuat materi pembelajaran digital.
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE MODEL’S JIGSAW WITH REACT STRATEGIES TO IMPROVE CONNECTION MATHEMATIC ABILITY OF STUDENTS Nuril Huda; Muda Sakti Raja Sihite; Irham Habibi Harahap; Anisa Agustanti; Novi Andriati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, June 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i1.7858

Abstract

The problem of this research is the low ability of mathematical connections due to the low ability of students to understand mathematical concepts. This research is a Classroom Action Research conducted at Husni Thamrin High School Medan. In the implementation of this research tools and research instruments have been developed.. The results in cycle I show that: (1) the average test score of students' mathematical connection ability is 68.0 or there are 73% of the number of students who take the test have a level sis mathematical connection ability, (2) the level of active activity of students has not met the set ideal percentage of time, . In cycle II the results were obtained: (1) the average score of students' mathematical connection ability test was 73.0 or there were 86.6% of the number of students who took the test had a minimum level of students' mathematical connection ability in the sufficient category and 13.4% had a level students' mathematical connections are under the sufficient category, (2) the level of active activity of students fulfills the ideal percentage of time. In cycles I and II, concluded that implementation of jigsaw cooperative learning with the react strategy can improve students' mathematical connection ability.
PKM BIMBINGAN PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR BERBASIS BUDAYA BAGI GURU SMK SWASTA PANGERAN ANTASARI LABUHAN DELI Dwi Novita Sari; Nila Lestari; Irham Habibi Harahap; Nikmah Abdillah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16181

Abstract

Proses pembelajaran dikelas akan mencapai tujuan memerlukan pendukung dalam pelaksanaanya. Pembelajaran yang berlangsung masih kurang bermakna bagi peserta didik. Hal itu terlihat dari hasil perolehan nilai ujian peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran saat ini dilakukan secara daring (online) yang menyebabkan timbul berbagai macam permasalahan diantaranya sinyal internet yang tidak stabil, peserta merasa materi sulit dipahami, peserta merasa bosan dalam proses pembelajaran, kurangnya media pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran daring, kurangnya kreativitas dan kesulitan guru dalam penggunaan dan pembuatan perangkat ajar berbasis budaya, kurangnya pelatihan terhadap guru mengenai pentingnya media pembelajaran berbasis budaya, Guru belum mempunyai wawasan dan pengetahuan mengenai pengembangan dan penggunaan perangkat ajar matematika terutama yang pernagkat ajar berbasis budaya. Perangkat Ajar berbasis budaya adalah media pembelajaran yang menyajikan bahan pembelajaran yang didesign dengan mengkaitkan budaya yang dekat dengan peserta didik. Perangkat ajar berbasis budaya dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan minat belajar peserta didik. Pengabdian kemitraan masyarakat ini membahas mengenai pembuatan, perancangan dan penggunaan perangkat ajar berbasis budaya bagi guru – guru SMK Swasta Pangeran Antasari Labuhan Deli.