Masalah kurang gizi dan stunting merupakan dua masalah yang saling berhubungan. pada anak merupakan dampak dari defisiensi nutrien selama seribu hari pertama kehidupan. Hal ini menimbulkan gangguan perkembangan fisik anak yang irreversible, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik serta penurunan performa kerja. Tujuan: Menentukan pengaruh konseling gizi serta pola asuh terhadap stunting. Metode: Ini adalah penelitian eskperimental dengan Quasi Eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antar variabel tanpa adanya manipulasi suatu variabel, variabel- variabel yang akan diuji hubungan kausalnya telah terjadi dalam kondisi yang wajar. Desain penelitian ini adalah pre and post test only one group design, yaitu dengan membandingkan nilai pretest dan posttest responden. Hasil: Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum diberikan konseling gizi dengan setelah diberikan konseling gizi kepada ibu balita di jorong bukit malintang wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur dimana sebelum diberikan konseling gizi dengan setelah diberikan konseling gizi kepada ibu balita kelompok intervensi digunakan uji paired sample t-test, dengan nilai signifikan (2TAILED) p = 0.000, 0.05. Simpulan: konseling gizi serta pola asuh ibu balita dapat yang kurang baik dapat mempengaruhi angka kejadian stuting
Copyrights © 2022