Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU SEHAT PASIEN HIPERTENSI Ramadanti, Tika; Hasnita, Evi; Oktavianis, Oktavianis
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.621 KB) | DOI: 10.35730/jk.v12i1.427

Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2017 tercatat kabupaten Sijunjung berada pada urutan 6 tertinggi kasus hipertensi yaitu dengan jumlah kasus sebesar 1.749 kasus dan angka ini mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Permasalahan umum pada pasien hipertensi adalah kurangnya pemahaman serta perilaku sehat responden dalam mengontrol tekanan darah.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Demonstrasi Langsung dan Media Aplikasi Whatsapp Terhadap Perilaku Sehat Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Kabupaten Sijunjung Tahun 2018.Metode: Jenis penelitian ini mixed method, populasi pada penelitian ini sebanyak 811 orang yaitu pasien hipertensi pada wilayah fokus penelitian dan pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional sampling dengan besaran sampel sebanyak 30 orang. Informan pada penelitian ini ditetapkan 1 orang anggota keluarga pasien yaitu sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara mendalam.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penyuluhan kesehatan menggunakan metode demonstrasi dan dengan media aplikasi wahtsapp dengan beda rata-rata 6,2 dan p = 0,021 dimana metode demonstrasi lebih efektif dalam meningkatkan perilaku sehat pada pasien hipertensi. Hasil analisis kualitatif juga menunjukkan bahwa perbedaan mencolok antara kedua kelompok adalah pada perilaku merokok dimana pada kelompok demonstrasi langsung terlihat responden lebih mampu untuk mengubah perilaku sehat dalam mengurangi dan menghentikan kebiasaan merokok.
PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP POLA ASUH IBU BALITA STUNTING DI KABUPATEN PASAMAN BARAT Zilfi Yola Pitri; Tika Ramadanti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i1.588

Abstract

Masalah kurang gizi dan stunting merupakan dua masalah yang saling berhubungan. pada anak merupakan dampak dari defisiensi nutrien selama seribu hari pertama kehidupan. Hal ini menimbulkan gangguan perkembangan fisik anak yang irreversible, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik serta penurunan performa kerja. Tujuan: Menentukan pengaruh konseling gizi serta pola asuh terhadap stunting. Metode: Ini adalah penelitian eskperimental dengan Quasi Eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antar variabel tanpa adanya manipulasi suatu variabel, variabel- variabel yang akan diuji hubungan kausalnya telah terjadi dalam kondisi yang wajar. Desain penelitian ini adalah pre and post test only one group design, yaitu dengan membandingkan nilai pretest dan posttest responden. Hasil: Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum diberikan konseling gizi  dengan setelah diberikan konseling gizi kepada ibu balita di jorong bukit malintang wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur dimana sebelum diberikan konseling gizi dengan setelah diberikan konseling gizi  kepada ibu balita kelompok intervensi digunakan uji paired sample t-test, dengan nilai signifikan (2TAILED) p = 0.000, 0.05. Simpulan: konseling gizi serta pola asuh ibu balita dapat yang kurang baik dapat mempengaruhi angka kejadian stuting
PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU SEHAT PASIEN HIPERTENSI Tika Ramadanti; Evi Hasnita; Oktavianis Oktavianis
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i1.427

Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2017 tercatat kabupaten Sijunjung berada pada urutan 6 tertinggi kasus hipertensi yaitu dengan jumlah kasus sebesar 1.749 kasus dan angka ini mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Permasalahan umum pada pasien hipertensi adalah kurangnya pemahaman serta perilaku sehat responden dalam mengontrol tekanan darah.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Demonstrasi Langsung dan Media Aplikasi Whatsapp Terhadap Perilaku Sehat Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Kabupaten Sijunjung Tahun 2018.Metode: Jenis penelitian ini mixed method, populasi pada penelitian ini sebanyak 811 orang yaitu pasien hipertensi pada wilayah fokus penelitian dan pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional sampling dengan besaran sampel sebanyak 30 orang. Informan pada penelitian ini ditetapkan 1 orang anggota keluarga pasien yaitu sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara mendalam.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penyuluhan kesehatan menggunakan metode demonstrasi dan dengan media aplikasi wahtsapp dengan beda rata-rata 6,2 dan p = 0,021 dimana metode demonstrasi lebih efektif dalam meningkatkan perilaku sehat pada pasien hipertensi. Hasil analisis kualitatif juga menunjukkan bahwa perbedaan mencolok antara kedua kelompok adalah pada perilaku merokok dimana pada kelompok demonstrasi langsung terlihat responden lebih mampu untuk mengubah perilaku sehat dalam mengurangi dan menghentikan kebiasaan merokok.
Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Vera Kurnia; Muhhammad Pauzi; Tika Ramadanti; Rita Gusmiati; Soffi Durratuzzahro Fitri
Jurnal Kesehatan Holistic Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Holistic Volume 7/ Nomor 1/ Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.336 KB) | DOI: 10.33377/jkh.v7i1.149

Abstract

Introduction: Hypertension become a major problem in many countries in the world and it the etiologies of cardiovascular. Nursing intervention performed in hypertension using complementary Technique that focus on their physical, emotional and spiritual respons. Spiritual Emotional Freedom Technique provides a light taping on the body's 18 meridian points that intends to stimulate and activate, resulting a relaxing effect on the body. Objective: The purpose of study to find the Effect of Spiritual Emotional Freedom Technique on Blood Pressure in people with Hypertension in area Rasimah Ahmad Health Center at Bukittinggi City in 2021. Methods: This type of quantitative research using pre-experimental (One group pretest-posttest). sample in 19 respondents. Non-Probability Sampling techniques and data collection using observation sheets and computerized processing. The meaningful values for the four data groups are not normal distribution. Statistic tes used Wilcoxon signed rank test. Result: The average systolic blood pressure before seft therapy is 141.32 mmHg and diastolic is 93.42 mmHg and the average systolic blood pressure after seft therapy is 136.58 mmHg and diastolic is 88.58 mmHg. The results of Wilcoxon Test obtained statistics obtained systolic value p = 0.003 and diastolic value p = 0.001, α =0.05 (p<α), there is a meaningful change blood pressure in people with hypertension. Conclusion: Health care be used as a foundation for realizing evidence based practice in handling people with hypertension with complementary therapies.
ANALISIS PEMETAAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING MENGGUNAKAN APLIKASI GIS DI KABUPATEN PASAMAN Rahmi Kurnia Gustin; Tika Ramadanti; Dina Ediana; Agia Sepneta Putra
HUMAN CARE JOURNAL Vol 8, No 1 (2023): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v8i1.2302

Abstract

Based on Riskesdas data for 2013, in Indonesia there are 37.2% of children under five are stunted. Stunting is the cause of 2.2 million of all causes of under-five deaths in the world. The prevalence of stunting in 2020 in Pasaman Regency is 19.1% with rank number 3 out of 19 Regencies/Cities of West Sumatra. The purpose of this study was to describe the incidence of stunting and factors for stunting in Pasaman Regency in 2021. The research method is a quantitative descriptive with a cross-sectional design and utilizes GIS applications. The research population was 12 Districts of Pasaman Regency in 2021. The research samples were Lansat Kadap and Lubuk Attitude, during the research from July to August 2021, the research locations were in Lansat Kadap and Lubuk Attitudeing Districts. The results of the study illustrate that the prevalence of stunting in children under five in the Lansat Kadap area is 36.9%, while Lubuk Attitude is 6.2%. The risk factors in Lansat Kadap District are the percentage of LBW 3.3%, Coverage of Posyandu Presence 57.5%, Quality drinking water sanitation 65.8%, Coverage of Exclusive Breastfeeding 89.1%. The risk factors in Lubuk Attitudeing District are the percentage of LBW 2.0%, Coverage of Posyandu Presence 65.8%, Quality drinking water sanitation 88.7%, Coverage of Exclusive Breastfeeding 88.9%. Based on the risk factors in the Lansat Kadap and LubukACTing areas, those that have met the target are the percentage of LBW and the coverage of exclusive breastfeeding, while those that have not met the target are the coverage of posyandu attendance and quality drinking water sanitation.
PENGARUH KONSELING PERSONAL TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI Tika Ramadanti; Rahmi Kurnia Gustin; Syukra Alhamda; Sindi Sukma
HUMAN CARE JOURNAL Vol 8, No 2 (2023): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v8i2.2448

Abstract

Pulmonary Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. The bacteria can attack almost all organs of the human body, but most of them attack the lung organs. One way that can be used to prevent the transmission of pulmonary TB is health counseling carried out by counselors personally to reduce the high number of Pulmonary TB cases, at the tigo baleh health center in Bukitinggi City, 15 pulmonary TB patients were found. so there is a need for personal counseling to help pulmonary TB patients. The purpose of this study was to determine the effect of personal counseling on the behavior of preventing pulmonary TB transmission in the Tigo Baleh Health Center Work Area in Bukitinggi City. The research design uses a quasi-experimental design with a design one group pre-test post-test design approach method. The sample in this study was 15 respondents. The sampling technique is total sampling and the data collection technique used is a questionnaire. The data analysis method used is a paired t test using SPSS. The results of this study prove that more than half (61.5%) of respondents had bad lung TB transmission prevention behaviors before being given personal counseling and after being given personal counseling obtained the results of an average score (69.2%) with the category of having good behavior towards behaviors preventing pulmonary TB transmission. From the paired t-test, a p-value of 0.00 (< 0.05) was obtained, so it can be concluded that there is a personal counseling on the behavior of preventing pulmonary tb transmission to the behavior of preventing pulmonary tb transmission in the work area of the tigo baleh health center in bukitinggi city in 2022. It is hoped that subsequent researchers can conduct the same research using more samples
ANALISIS RISIKO PENYEBAB STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS RAMBATAN II KABUPATEN TANAH DATAR Tika Ramadanti; Cici Apriza Yanti
Jurnal Endurance Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jen.v8i3.2498

Abstract

ABSTRACT The prevalence of cases in Indonesia is 37.2%. Stunting means one of indicators of cronic nutrion status that describe barrier of growing because malnutrion in long period. Community health centre of Rambatan experiences of stunting. The objective of this research is to know factors of causes stunting on baby in community health centre rambatan II tanah datar regency in 2018. Type of this research is analytic survey with case control design. The sample of this research is stunting baby and not stunting baby.Analyzing data is done by using univariate and bivariate with chi-square test with 95% degree reliance. The result of the research shows that 54 respondents (58.7%) high knowledge, 50 respondents (54.3%) have infection story, 55 respondents (59.8%) have bad on diet, 59 respondents (64.1%) exclusive breast, 46 respondents (50.0%) have stunting baby. There is correlation between meaningful knowledge with stunting occurrence (p=0.005). there is correlation between infection history with stunting occurrence (p=0.005). there is correlation between diet with stunting occurrence (p=0.005). and there is correation between exclusive breast and stunting occurrence (p=0.005). Based on the resul of the research, it can be concluded that stunting occurrence causes bad on diet. It is expected to health workers in order to give training about the importance on diet to avoid stunting. Keywords: knowledge, infection diseases history, diet, breast feeding, stunting ABSTRAK Prevalensi kasus stunting di Indonesia 37,2%. Stunting merupakan indikator status gizi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi yang jangka panjang. Puskesmas Rambatan II tersebut banyak yang mengalami Stunting. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui ” Faktor-Faktor Penyebab Stunting Pada Balita di Puskesmas Rambatan II Kabupaten Tanah Datar Tahun 2018. Jenis penelitian survey analitik dengan desain case control. Objek penelitian adalah balita yang mengalami stunting 46 responden dan balita yang tidak mengalami stunting 46 responden. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian 54 responden (58,7%) pengetahuan tinggi. 50 responden (54,3%) memiliki riwayat infeksi, 55 responden (59,8%) memiliki pola makan kurang baik. 59 responden (64,1%) ASI Ekslusif. 46 responden (50,0%) memiliki balita stunting. Ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan kejadian stunting (p= 0,005). Terdapat hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting (p= 0,005), Terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian stunting (p= 0,005). Terdapat hubungan ASI Ekslusif dengan kejadian stunting (p= 0,005). Disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan,riwayat penyakit infeksi, pola makan dan ASI Ekslusif dengan Stunting. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberi penyuluhan tentang pentingnya pola makan untuk mencegah stunting. Kata Kunci: Pengetahuan, Riwayat Penyakit Infeksi, Pola Makan, ASI Ekslusif, Stunting