Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah Kuningan)
Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 Maret 2022

EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN POLI PENYAKIT DALAM DENGAN FORMULARIUM NASIONAL DI RSUD PRAMBANAN

Uswatun Khasanah (Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia)
Gita Mayasari (Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogykarta)
Iramie Duma Kencana Irianto (Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2022

Abstract

Pelayanan obat untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan mengacu pada daftar obat Formularium Nasional. Formularium Nasional adalah daftar obat terpilih yang disusun oleh Komite Nasional yang penyusunannya didasarkan bukti ilmiah terkini, berkhasiat, aman, dan bermutu, yang digunakan sebagai acuan penulisan resep, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, melalui peningkatan efektifitas dan efisiensi pengobatan sehingga tercapai penggunaan obat rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kesesuaian peresepan obat pada pasien rawat jalan peserta JKN poli penyakit dalam dengan Formularium Nasional di RSUD Prambanan Desember 2019. Penelitian ini berjenis deskriptif dengan metode pengumpulan data secara retrospektif berdasarkan dokumen resep pada bulan Desember 2019. Pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling. Jumlah resep pasien peserta JKN di poli penyakit dalam sebanyak 1403 lembar resep dengan kriteria inklusi sebanyak 1279 lembar resep. Sampel yang digunakan sebanyak 214 lembar resep dengan 1038 obat yang ditulis oleh dokter spesialis penyakit dalam yang kemudian data tersebut diolah dan dihitung persentase kesesuaian jenis obatnya dengan Formularium Nasional. Persentase kesesuaian peresepan obat pada pasien rawat jalan peserta JKN poli penyakit dalam dengan Formularium Nasional di RSUD Prambanan sebesar 98,84%. Persentase obat generik yang sesuai Formularium Nasional sebesar 99,58%. Persentase obat bermerk (brand) yang sesuai Formularium Nasional sebesar 97,21%. Obat yang paling banyak diresepkan dan sesuai dengan Formularium Nasional antara lain amlodipine 5 mg, asam asetilsalisilat 80 mg, kandesartan 8 mg, natrium bikarbonat serta metformin 500 mg. Obat yang paling banyak diresepkan dan tidak terdapat dalam Formularium Nasional adalah IntifenĀ® 1 mg.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jurnalfarmaku

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan (JFARMAKU) Edisi Ketiga akhir tahun ini merupakan kumpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan Dosen. hasil yang dipublikasikan dalam jurnal ini ada yang berbentuk penelitian laboraturium maupun survei (bidang komunitas). ...