Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah strategi pemecahan masalah dengan langkah-langkah polya dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di MTs Nurul Yaqin, subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII . Adapun Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimaksud dirancang beberapa siklus yaitu siklus I dan II. Setiap siklus tediri atas beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Adapun intrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data diantaranya adalah lembar observasi dan tes hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I, aktivitas belajar siswa pada pertemuan I dalam kategori kurang aktif dengan skor 13,23 Sedangkan pada pertemuan II hasil observasi aktivitas siswa dalm kategori aktif dengan skor 15,42. untuk prestasi siswa pada siklus I belum mencapai indikator kerja dimana ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 50,07%, sedangkan indikator kerjanya 85%. Upaya yang dilakukan pada proses pembelajaran siklus II cukup berhasil. Hal tersebut terlihat pada skor aktivitas belajar siswa pada pertemuan I adalah 16,53 dengan kategori aktif dan pertemuan II adalah 19,87 dengan kategori sangat aktif. Untuk prestasi belajar yang diperoleh siswa pada siklus II dengan ketuntasan belajar sebesar 87,8% sementara indikator kerja untuk ketuntasan belajar hanya 85%. Jadi, ketuntasan belajar juga telah tercapai. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa penerapan strategi pemecahan masalah dengan menggunakan langkah-langkah polya dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pokok bahasan segi empat pada siswa kelas VII MTs Nurul Yaqin Kelanjur.
Copyrights © 2022