Jurnal Artefak
Vol 9, No 1 (2022): April

KOTA KOLONIAL HINDIA BELANDA 1800-1942: DITINJAU DARI PERMASALAHAN SEJARAH PERKOTAAN

Dewi Ratih (Universitas Galuh)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2022

Abstract

Studi mengenai sejarah perkotaan dewasa ini selalu dipertanyakan karena perspektif dan metodologi yang tidak terikat oleh salah satu bidang keilmuan. Kota pada awalnya adalah sebuah wilayah biasa, artinya sebuah wilayah kecil dengan berpenduduk sedikit dan biasa kita kenal dengan nama desa. Namun lama-kelamaan desa mengalami perubahan secara terus-menerus dan konsep perkotaan mulai lahir. Proses tersebut cepat atau lambat menghadirkan beberapa permasalahan karena setiap manusia memiliki cara untuk mengikuti perubahan dan menyesuaikan diri. Perubahan antara desa dan kota tentu mempunyai proses yang sangat berbeda, perubahan di desa dapat dikatakan lambat karena rangsangan faktor eksternal yang ada tidak dapat diprediksikan. Sedangkan perubahan kota sangatlah cepat karena dipicu oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat. Substansi permasalahan kota kolonial jika ditinjau dari permasalahan sejarah perkotaan dapat dianalisis menggunakan paradigma Bergel, dimana perubahan atau perkembangan suatu wilayah kecil atau desa berubah menjadi desa mengalami fase evolusi dari desa hingga kota metropolis. The study of urban history today is always questionable because of the perspectives and methodology that are not bound by any of the fields of science. The city was originally an ordinary territory, meaning a small area with few inhabitants and we used to know the name of the village. Over time, however, the village experienced continuous change and the urban concept was born. The process sooner or later presents some problems because every human being has a way to keep up with changes and adjust. The change between the village and the city certainly has a very different process, the change in the village can be said to be slow because the existing external factor stimuli can not be predicted. While the change of the city is very fast because it is triggered by rapid technological developments. The substance of the colonial city's problems in terms of urban history can be analyzed using Bergel's paradigm, where the change or development of a small area or village turns into a village undergoing an evolutionary phase from the village to the metropolis.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

artefak

Publisher

Subject

Education Other

Description

Jurnal ARTEPAK, diterbitkan olah Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh. Jurnal ini memuat hasil penelitian atau kajian teoritis yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan profesi guru IPS, kajian Sejarah Lokal & Nasional, Kebudayaan, dan ...