Salah satu fasilitas yang disediakan oleh Google yang dapat digunakan sebagai alat analisis data adalah Google Trends. Penelitian ini bertujuan menganalisis data yang direkam oleh Google Trends pada tahun 2016 dan 2017 perihal konflik sosial Aksi Bela Islam yang terjadi di ruang publik virtual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan netnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur kata kunci yang disediakan oleh Google Trends menjadi alat hegemoni media untuk mengarahkan pencari berita pada informasi yang seragam, sehingga mengakibatkan terjadinya polarisasi massa dalam menyikapi fenomena Aksi Bela Islam. Terlebih lagi, kebijakan yang dikeluarkan pemerintahj ustru menguatkan polarisasi.
Copyrights © 2021