Budidaya padi dataran tinggi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan padi sawah di Indonesia. Eksperimen lapangan untuk mempelajari pengaruh jarak tanam dan jumlah biji per lubang dilakukan di Desa Marihat Raja, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalugun, Provinsi Sumatera Utara sejak November 2018 hingga Maret 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan jumlah benih per lubang serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo varietas lokal. Eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan faktorial. Jarak tanam terdiri dari tingkat pohon yaitu jarak tanam 20 x 20 cm, jarak tanam legowo 30 x 20 x 15 cm dan legowo 30 x 20 x 10 cm. Jumlah biji per lubang terdiri dari empat tingkatan yaitu 2, 4, 6 dan 8 biji per lubang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam legowo 30 x 20 x 10 cm meningkatkan tinggi tanaman pada minggu ke 4, 6, 8 dan 10 setelah tanam. Jarak tanam legowo 30 x 20 x 15 cm meningkatkan jumlah anakan produktif, panjang punicle, bobot gabah per rumpun dan bobot gabah per plot. Jumlah bibit per lubang 2 dengan pertambahan tinggi tanaman 4, 6, 8 dan 10 minggu setelah tanam, jumlah anakan produktif, panjang punicle, bobot gabah per rumpun dan bobot gabah per plot. Kata kunci; padi gogo, jarak tanam, jumlah biji
Copyrights © 2021