p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea var achepala)TERHADAP KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN MEDIA TANAM PADA PERTAMAN HIDROPONIK Rosmadelina Purba; Jonner Purba; Andre Joy Hezwkiel Tampubolon
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2549

Abstract

Penelitian ini berjudul” Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica oleracea var achapala) Terhadap Konsentrasi Pupuk Organik Cair Dan Media Tanam Pada Pertanaman Hidroponik” .Penelitianini  dilaksanakanBulan Oktober hingga November ,di rumah kasa Fakultas Pertanian USI dengan ketiggian  ± 400 mdpl.                Tujuan penelitian adalah untukmengetahuirespon pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica oleracea var achapala) terhadap konsentrasi pupuk organik cair dan media tanam pada pertanaman hidroponik.Penelitiaanmenggunakan rancangan acaklengkap(RAL)faktorial, dengan2faktorperlakuan,dimanafaktorpertamaadalahkonsentrasi pupuk organik cair yangterdiridari 3 tarafyaitu N1= 5 ml/l , N2= 15 ml/l , N3 = 25 ml/l ,sedangkanuntukfaktorkeduaadalahmedia tanamterdiri dari 3tarafyaitu M1 = Rockwool ,M2 = Arang Sekam ,M3 = Cocopeat. Parameter yang diamati dalam penelitian ini diantaranya: tinggi tanaman, jumlah daun, berat akar,berat segar tanaman                Hasil penelitianmenunjukkanbahwaperlakuanKombinasi perlakuan konsentrasi pupuk organik cair dan media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 28 HST tetapi ,tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 14 dan 21 HST, jumlah daun umur 14,21,28 HST , Berat akar, Berat segar per tanaman Perlakuan (N3M2 ) menunjukan tinggi tanaman tertinggi  pada umur 28 HST(29,04 cm). Jumlah daun umur 28 HST tertinggi terdapat pada perlakuan N3M3 , N3M2 yang menunjukkan rata-rata yang sama (9,58). Berat akar N3M3 (3,55 g)Berat  segar tanaman tertinggi pada perlakuan N3M3 dan  N3M2 Masing-masing 11,75 g. Kata kunci: Kaylan,Pupuk organic cair, Media Tanam
PENGARUH JARAK TANAM DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO LOKAL (Oryza sativa L) Jonner Purba; Arvita Netti Sihaloho
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2509

Abstract

Budidaya padi dataran tinggi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan padi sawah di Indonesia. Eksperimen lapangan untuk mempelajari pengaruh jarak tanam dan jumlah biji per lubang dilakukan di Desa Marihat Raja, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalugun, Provinsi Sumatera Utara sejak November 2018 hingga Maret 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan jumlah benih per lubang serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo varietas lokal. Eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan faktorial. Jarak tanam terdiri dari tingkat pohon yaitu jarak tanam 20 x 20 cm, jarak tanam legowo 30 x 20 x 15 cm dan legowo 30 x 20 x 10 cm. Jumlah biji per lubang terdiri dari empat tingkatan yaitu 2, 4, 6 dan 8 biji per lubang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam legowo 30 x 20 x 10 cm meningkatkan tinggi tanaman pada minggu ke 4, 6, 8 dan 10 setelah tanam. Jarak tanam legowo 30 x 20 x 15 cm meningkatkan jumlah anakan produktif, panjang punicle, bobot gabah per rumpun dan bobot gabah per plot. Jumlah bibit per lubang 2 dengan pertambahan tinggi tanaman 4, 6, 8 dan 10 minggu setelah tanam, jumlah anakan produktif, panjang punicle, bobot gabah per rumpun dan bobot gabah per plot. Kata kunci; padi gogo, jarak tanam, jumlah biji