Perubahan telah terjadi di berbagai bidang, termasuk bidang seni dan desain. Tantangan dari perkembangan teknologi material merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam elemen fabrikasi interior. Kehadiran teknologi dapat menunjang proses pengembangan desain dalam sebuah perancangan karya. Pada titik tertentu harus disadari bahwa sistem kerja digital memiliki sejumlah keterbatasan dalam eksplorasi ide desain yang melibatkan multisensor tubuh dalam mengenali karakter dan potensi material yang digunakan. Pengetahuan lokal tentang metode anyaman tradisional menjadi pemantik di dalam proses eksplorasi desain yang lebih mengkini. Penelitian terapan ini menggunakan pendekatan eksperimental dimana praktik eksplorasi anyaman tradisional dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa interior untuk menguatkan keterampilan (manual skills) di era disrupsi, merawat pengetahuan lokal masa lalu yang masih tersisa hari ini, dan menjadi jalan alternatif untuk membuka kesadaran tentang pentingnya desain Nusantara sebagai basis dalam menghasilkan produk inovasi.
Copyrights © 2022