ABSTRAK Kampanye public relations merupakan tindakan komunikasi yang mempengaruhi untuk mengubah sikap masyarakat. BPJS Kesehatan menggunakan kampanye public relations melalui sosialisasi program. Penelitian ini menggunakan konsep Model Kampanye Leon Ostegaard dengan menggunakan metode studi deskriptif kualitatif, pendekatan interpretif dan paradigma kontruktivistik. Hasil penelitian menunjukan: (1) Ada faktor ketidak tahuan masyarakat. (2) Perencanaan menentukan segmentasi sasaran, komunikator, media dan pembentukan jadwal dan pelaksanaan sosialisasi langsung dan tidak langsung. (3) Mengamati perubahan sikap , kepatuhan dan kegiatan kampanye yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan tidak efektif karena dilihat dari kolektibilitas data masih di 55% - 59%. Kata Kunci : Kampanye Public Relations, Sosialisasi, Program, Interaksi Sosial, BPJS Kesehatan. ABSTRACTPublic relations campaign is an act of communication that influence to change people's attitudes. BPJS Kesehatan to use of public relations campaign activities through program socialization. This study uses the concept of Leon Ostegaard's Campaign Modegl by using a qualitative descriptive study method, an interpretive approach and a constructivist paradigm. The results showed: (1) The public did not. (2) Planning determining target segmentation, communicators, media and scheduling implementing direct and indirect. (3) Observing changes in attitudes, compliance and campaign activities carried out by BPJS Kesehatan are not effective because seen from the collectibility of the data it is still at 55% - 59%. Keywords : Public Relations Campaign, Socialization, Programs, Social Interaction, BPJS Kesehatan.
Copyrights © 2020