cover
Contact Name
Acep Muslim
Contact Email
acepmuslim@uinsgd.ac.id
Phone
+6281223398409
Journal Mail Official
jurnal.reputation@uinsgd.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/reputation/about/editorialTeam
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Reputation : Jurnal Hubungan Masyarakat
ISSN : 27470024     EISSN : 27470024     DOI : https://doi.org/10.15575/reputation
Core Subject : Social,
Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak tahun 2016. Jurnal ini mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian dalam mengembangkan konsep dan teori berkaitan dengan kajian ilmu hubungan masyarakat (Public Relations).
Articles 84 Documents
Strategi Dinas Penerangan Kodam III/Siliwangi dalam Meningkatkan Citra Positif Gandung Nuswantoro; Yusuf Zaenal Abidin; Paryati Paryati
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v2i1.38

Abstract

Pendam III/Siliwangi dalam menjalankan tugas adalah menyampaikan informasi secara benar dan profesional. Memberikan tanggapan yang simpatik manakala ada suatu informasi yang dianggap dapat merugikan citra positif Kodam III/Siliwangi. Selain itu sebagai institusi yang sekaligus agen informasi, bertugas mengolah informasi, mengelola informasi, baik untuk pihak internal maupun eksternal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang dilaksanakan oleh Pendam III/Siliwangi dalam meningkatkan citra positif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Kerangka berfikir atau landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan teori strategi yaitu formulasi misi, tujuan dan objektif dasar perusahaan, program dan kebijakan untuk mencapainya dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa strategi di implementasikan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. teori citra di dalamnya terdapat jenis-jenis citra (mirror image, current image, wish image, multiple image). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang dilakukan Pendam III/Siliwangi yaitu melaksanakan program-progam kegiatan dalam rangka untuk meningkatkan citra positif. Dalam meningkatkan citra memperhatikan unsur citra yaitu (mirror image, current image, wish image, multiple image) sebagai acuan meningkatkan citra positif. Pendam III/Siliwangi in carrying out the duty is to convey information correctly and professional. Provide sympathetic responses when there is information that is considered to harm the positive image of Kodam III/Siliwangi. In addition, as an institution as well as an information agent, in charge of processing information, managing information, both for internal and external parties. The purpose of this research is to know the strategy implemented by Pendam III/Siliwangi in improving the positive image. The research method used is qualitative study method. The data collection technique in this research is done by interview, observation and documentation. The framework of thinking or the theoretical basis used in this research, which is using strategy theory is mission formulation, objective and basic objective of company, program and policy to achieve it and method needed to ensure that strategy implemented to achieve company goals. image theory in it there are types of images (mirror image, current image, wish image, multiple image). The result of this research shows that the strategy of Pendam III/Siliwangi is to carry out activities programs in order to improve the positive image. In improving the image pay attention to the image element that is (mirror image, current image, wish image, multiple image) as a reference to improve the positive image.
Manajemen Humas dalam Memelihara Citra Perusahaan Rimayanti Rimayanti; Ruhiyat Ruhiyat; Abdul Rasib
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v2i1.39

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang proses manajemen humas yang dilakukan oleh humas PT.Pindad (Persero) dalam rangka memelihara citra perusahaan memalui program penerimaan kunjungan industri. Penelitian yang dilakukan menggunakan paradigma konstruktivisme, metode kualitatif dan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui proses pemeliharaan citra melalui kunjungan industri secara mendalam dan menyeluruh. Konsep yang digunakan adalah konsep four steps public relations dari Cutlip, Center and Broom, dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipatori pasif, dan wawancara mendalam. Teknis analisis yang digunakan adalah reduksi data dan penyajian data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen yang dilakukan oleh Humas PT.Pindad (Persero) dalam mengelola program kunjungan industri memiliki pengaruh terhadap pemeliharaan citra yang dilakukan oleh perusahaan dan sesuai dengan konsep four steps public relations dari Cutlip, Center and Broom yakni proses perencanaan dengan menetapkan tujuan, melakukan operasionalisasi persuratan, menyiapkan tempat, membuat schedule dan rundown acara dan melakukan briefieng. Proses implementasi dengan melakukan pemaparan materi dan plant tour. Proses evaluasi beserta pencarian data dan fakta dengan mewawancarai pengunjung dan evaluasi tahunan perusahaan. This paper describes the public relations management process carried out by public relations of PT. Pindad (Persero) in order to maintain the company's image through the industrial visit acceptance program. The research was conducted using the constructivism paradigm, qualitative methods and case study approaches that aim to find out the image maintenance process through in-depth and comprehensive industrial visits. The concept used is the concept of four steps public relations from Cutlip, Center and Broom, using passive participatory observation data collection techniques, and in-depth interviews. The analysis technique used is data reduction and data presentation. The results of this study indicate that the management carried out by Public Relations PT.Pindad (Persero) in managing industrial visit programs has an influence on image maintenance carried out by the company and in accordance with the concept of four steps public relations from Cutlip, Center and Broom namely the planning process by setting purpose, operationalize correspondence, prepare a place, make a schedule and rundown of the event and do a briefieng. The implementation process is by presenting material and plant tour. The evaluation process along with data and fact searches by interviewing visitors and annual evaluations of the company.
Peran Media Relations dalam Mempublikasikan Program Kedinasan melalui Pendekatan Informal Vidiarti, Putri
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v2i1.41

Abstract

Media Relations merupakan salah satu kegiatan seorang Humas dalam menciptakan dan menjaga hubungan baik dengan media. Kegiatan ini sangat diperlukan untuk mempermudah dalam mempublikasikan informasi kepada masyarakat luas. Upaya yang ditempuh PEMDA Purwakarta yaitu dengan menggunakan pendekatan informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses media relations dilihat dari konsep proses media relations yang terdiri dari perencanaan, implementasi dan evaluasi (Iriantara:2011). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivime, Pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan media relations dilakukan dengan beberpa cara yaitu memetakan program dinas, membentuk hubungan personal, mengelola relasi, memberikan pelayanan kepada media, memberikan fasilitas kepada media, melakukan proses koordinasi berita, mengadakan pelatihan jurnalistik, dan melakukan kegiatan media relations. Implementasi dilakukan menggunakan komunikasi persuasif, koordinasi dengan pihak terkait, pengelolaan konten dan mengacu pada peraturan yang telah disepakati. Evaluasi dilakukan dengan cara briefing internal, meminta klarifikasi terhadap kesalahan yang dilakukan media, bekerjasama membuat tim media monitoring, dan mengupdate database media. Proses media relations guna menunjang keberhasilan dalam pencapaian publikasi melalui pendekatan informal ini dirasa efektif karena hasil dari proses media relations sesuai dengan apa yang diharapkan Pemda Purwakarta, namun kurang efisien karena memerlukan waktu yang tidak bisa ditentukan. Media Relations is one of the activities of a PR in creating and maintaining good relations with the media. This activity is very necessary to make it easier to publish information to the wider community. The efforts taken by the Purwakarta Regional Government are using an informal approach. This study aims to find out how the media relations process with the selection of the concept of media relations process consisting of planning, implementation and evaluation (Iriantara: 2011). This concept was chosen because it can construct reality in accordance with the interpretation of media relations activities carried out by the Purwakarta Regional Government. This study uses constructivism paradigm, qualitative approaches and case study methods. Data collection techniques used are passive participatory observation, in-depth interviews and documentation. The results showed that media relations planning was carried out through eight activities, namely, mapping service programs, forming personal relationships, managing relationships, providing services to the media, providing media facilities, conducting news coordination processes, conducting journalistic training, and conducting media relations activities such as personal contact or press calls, press releases, press conferences, press interviews, press gatherings, media facilitators, media visits, and entertainment media. Implementation is carried out using persuasive communication, coordination with related parties, content management and referring to agreed rules. Evaluation as the final stage of the media relations process was carried out based on four activities namely internal briefings, asking for clarification of errors made by the media, collaborating to make media teams monetize, and updating media databases. The media relations process to support success in achieving publications through this informal approach is felt to be effective because the results of the media relations process are in accordance with what the Purwakarta government hopes, but it is less efficient because it requires an indefinite amount of time.
Peran Manajemen Krisis Sebagai upaya mempertahankan citra Ririn Riyani Triastuti; Abdul Aziz Ma'arif; Ruhiyat Ruhiyat
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v2i1.50

Abstract

ABSTRAK Manajemen krisis sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang sedang mengalami krisis khususnya di PT Dirgantara Indonesia (Persero). Manajemen krisis ini jika perusahaan mengalami krisis maka pihak manajemen harus mengembalikan kondisi perusahaan dengan menggunakan proses manajemen krisis ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa proses manajemen krisis yang telah dilakukan oleh Humas yaitu proses mengidentifikasi, mengisolasi dan mengendalikan krisis di PT Dirgantara Indonesia (Persero). Proses ini merupakan rangkaian dari strategi 3P yaitu strategi pencegahan, strategi persiapan dan strategi penanggulangan. Peneliti menggunakan konsep dari tahap strategi penanggulangan krisis dalam kondisi akut yaitu proses mengidentifikasi, mengisolasi, dan mengendalikan krisis. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode kualitatif. Peneliti juga menggunakan pendekatan studi kasus yaitu mengenai suatu lembaga atau organisasi dengan berupa fenomena yang ada dan terjadi nyata di suatu lembaga atau organisasi. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa proses mengidentifikasi yaitu mencari akar permasalahan, proses mengisolasi ini bagaimana cara memberi pemahaman kepada internal dan eksternal, dan proses mengendalikan untuk memulihkan perusahaan yang mengalami krisi dan agar tidak terulang kembali krisis kepada perusahaan Crisis management is needed by companies that are experiencing a crisis, especially in Indonesian Aerospace (IAe).The management of this crisis if the company's crisis management it must restore the company to use the crisis management process. The purpose of this research is to know some crisis management process that has been done by Public Relations is the process of identifying, isolating and controlling the crisis in Indonesian Aerospace (IAe). This process is a series of strategies 3P such as prevention strategies, preparation strategies and coping strategies. Researchers use the concept of crisis coping strategies in acute conditions that is the process of identifying, isolating, and controlling the crises. This research uses constructivism paradigm and qualitative method. Researchers also use a case study approach that is about an institution or organization with a phenomenon that exists and occurs manifestly in an institution or organization. The results of this research explain that the process of identifying is to find the root of the problems, the process of isolating this how to give understanding to the internal and external, and the process of controlling to restore the company that suffered the crisis and so as not to repeat the crisis.
Implementasi Human Relations melalui Kegiatan Informal Lydia Hazanah; Wiryo Setiana; Dyah Rahmi Astuti
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v2i1.51

Abstract

Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten merupakan perusahaan atau instansi yang melaksanakan Human Relations melalui kegiatan informal, kegiatan informal tersebut dilakukan oleh Unit Seksi Humas dan Protokoler pada Bidang Ekspert Madya Komunikasi dan Pelaporan. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menetahui bagaimana gambaran impelementasi Human Relations melalui kegiatan informal di Perum Perhutani. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme yang bertujuan untuk memaknai makna-makna yang diungkapkan informan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian secara utuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, karena penulis ingin mengetahi aspek “how” dan “why”yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik setiap manusia dengan cara berinteraksi secara langsung dan mendalam. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Human Relations melalui kegiatan informal tersebut menggunakan konsep POAC yaitu perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (Actuating), dan pengawasan (Controling), sehingga dalam kegiatan informal di Perum Perhutani menerapkan atau mengimplementasi Human Relations melalui kegiatan informal tersebut dengan sebaik mungkin. Implementasi yang tercipta di Perum Perhutani dapat menciptakan kenyamanan, merasa dihargai dalam melaksanakan setiap pekerjaan, sehingga dapat dipahami pula bahwa implementasi Human Relations melalui kegiatan informal di Perum Perhutani telah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat menciptakan serta meningkatan produktivitas dalam bekerja. Perum Perhutani Regional Division of West Java and Banten is a company or agency that carries out Human Relations through informal activities, informal activities are carred out by the Public Relations and protocol section unit in the field of experts in intermediate communication and reporting. Researchers are interested in doing this research with the aim to find out how the descripyion of Human Relations implementation through informal activities in Perhutani Public Division West Java and Banten Regional Division through the concept of POAC from planning, organizing, implementing to monitoring (controlling) the activity. The paradigm used in this study is contructivism which aims to interpret the meanings expressed by informants. The approach used is a qualitative approach that aims to understand the phenomenon experienced by the research subject in its entirety. The method used in this study is a case study, because the author wants to know the “how” and “why” aspects that aim to find out the caracteristics of each human being by interacting directly and deeply. Based on the results of the study showed that the implementation of Human Relations throught informal activities using the consept of POAC namely planning, organizing, actuating, and controlling, so that in informal activities in the Perhutani public corporate to implement Human Relations throught informal activites as well as possibl. The implementation created in Perum Perhutani can create comfort, feel valued in carrying out every job, so that it can be understood also that the implementation of Human Relations throught informal activites in Perum Perhutani has been carried out properly so as to create and improve productivity in work.
Pengelolaan Cyber Public Relations dalam Meningkatkan Citra Meitsara Sakinah; Dang Eif; Lida Imelda Cholidah
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v2i1.53

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang proses pengelolaan Cyber Public Relations yang dilakukan oleh humas Polda Jawa Barat dalam rangka meningkatkan citra lembaga memalui website tribratanews.jabar.polri.go.id. Penelitian yang dilakukan menggunakan paradigma konstruktivisme, metode kualitatif dan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan Cyber Public Relations dalam meningkatan citra pada website tribratanews.jabar.polri.go.id secara mendalam dan menyeluruh. Konsep yang digunakan adalah konsep The four steps public relations dari Cutlip, Center and Broom, dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipatori pasif, dan wawancara mendalam. Teknis analisis yang digunakan adalah reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengelolaan Cyber Public Relations dalam Meningkatkan Citra pada Website tribratanews.jabar.polri.go.id Polda Jawa Barat tersebut dimulai dengan melakukan pendefinisian masalah dengan tahapan koordinasi penentuan masalah, penghimpunan data, pemilihan berita dan analisis penentuan masalah, selanjutnya melakukan perencanaan dan pemprograman dengan tahapan Perencanaan target sasaran berita, pembuatan judul pemberitaan, koordinasi dalam perencanaan dan konfirmasi pimpinan, lalu pelaksanaan dan pengkomunikasian di dalamnya ada tahapan Pengelolaan berita, membuat berita, upload ke website dan link ke media social. Terakhir adalah pengevaluasian guna mengetahui manfaat yang diperoleh, keberhasilan pengelolaan dalam mencapai tujuan dari instansi yaitu untuk meningkatkan citra. This paper describes the process of managing Cyber ​​Public Relations by the West Java Regional Police in order to improve the image of the institution through the tribratanews.jabar.polri.go.id website. The research was carried out using the constructivism paradigm, qualitative methods and case study approaches which aimed to find out the management process of Cyber ​​Public Relations in improving the image on the tribratanews.jabar.polri.go.id website in depth and comprehensively. The concept used is the concept of The four steps public relations from Cutlip, Center and Broom, using passive participatory observation data collection techniques, and in-depth interviews. The analysis technique used is data reduction and data presentation. The results showed that Cyber ​​Public Relations Management in Improving Citra on the Tribratanews.jabar.polri.go.id website of the West Java Regional Police started by defining the problem with the stages of coordination of problem determination, data collection, news selection and problem determination analysis, then planning and programming with the stages of planning target news targets, making news titles, coordinating in planning and confirming leaders, then implementing and communicating in them there are stages of managing news, making news, uploading to websites and links to social media. Finally, it is evaluating to find out the benefits obtained, the success of management in achieving the goals of the agency, namely to improve the image.
Strategi Membangun Citra Melalui Program Edu Wisata Batik Anjar Martiana; Imron Rosyidi; Lida Imelda Cholidah
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v2i2.55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan tentang Strategi Membangun Citra Melalui Program Edu Wisata Batik, yang terdiri dari tiga rangkaian kegiatan yang menjadi strategi membangun citra perusahaan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Membangun Citra yang dilakukan oleh Rumah Batik Komar adalah melalui program Edu Wisata Batik yang terbagi menjadi tiga rangkaian kegiatan. Yang pertama, pengenalan identitas perusahaan, yang mana Public RelationsOfficer Rumah Batik Komar menjelaskan sejarah singkat, visi misi, struktur organisasi, sumber daya manusia, dan prestasi yang pernah diraih. Kegiatan pengenalan identitas perusahaan ini dapat dikategorikan menjadi pengenalan identitas fisik dan pengenalan identitas non-fisik. Kedua, kegiatan edukasi sebagai upaya dalam menanamkan nilai-nilai falsafah batik dan melatih kesabaran melalui pelatihan membatik. Ketiga, kegiatan wisata yang terdiri dari tour ke tempat produksi dan tour showroom Rumah Batik Komar. Strategi Membangun Citra Melalui Program Edu Wisata Batik ini dirasakan cukup efektif dalam mengenalkan perusahaan kepada masyarakat, sehingga cukup efektif dalam membangun citra Rumah Batik Komar. This research aims to find out and describe about strategy to build its image Through Edu Wisata Batik. This research uses a paradigm of Constructivism. The approach used is a qualitative approach. The methods used in this research is a case study method. This study raised the uniqueness of the program a different company with other companies. On the research of it only exposes the social symptoms of an existing course. The results of this research show that the strategy of building up the image of Batik Home performed by Komar is through Edu Wisata Batik is divided into three series of activities. First, the introduction of corporate identity, which is the Public Relations Officer of Rumah Batik Komar describes a brief history, vision and mission, organizational structure, human resources, and achievement ever earned. This corporate identity introduction activities can be categorized into the introduction of the identity of physical and non-physical identity recognition. Second, educational activities as an effort in instilling the values the philosophy of batik and batik training through patience to train. Third, the tourism activity consists of production to the place of the tour and tour the showroom Rumah Batik Komar.
Kampanye Bank Indonesia dalam melawan Hoax mengenai Rupiah Emisi 2016 Aldi Rinaldi; Dyah Rahmi Astuti; Dang Eif Saiful Amin
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v2i2.59

Abstract

ABSTRAK Kampanye PR merupakan hal yang penting dilaksanakan oleh humas dalam sebuah organisasi, karena dengan kegiatan tersebut organisasi dapat mengenalkan suatu hal dengan tujuan tertentu. Humas Bank Indonesia melakukan sebuah kegiatan kampanye PR yang unik dan menarik dalam upaya mengenalkan uang Rupiah tahun emisi 2016, peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagimana proses yang dilaksanakan oleh humas Bank Indonesia Jawa Barat dalam melaksanakan dan memilih strategi yang tepat dalam memberikan informasi lengkap mengenai ciri-ciri keaslian uang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus yang berusaha menggambarkan kegiatan melalui pertanyaan penelitian yaitu, pertama bagaimana perencanaan kampanye PR, selanjutnya adalah bagaimana pelaksanaan kegiatan kampanye PR tersebut dan terakhir adalah mengapa humas menjadikan hasil penyebaran informasi sebagai indikator keberhasilan dan evaluasi kegiatan Kampanye ciri-ciri keaslian uang rupiah tahun emisi 2016. Berdasarkan data penelitian kegiatan Kampanye ini melewati berbagai macam tahapan, yang pertama tahap perencanaan yang terdiri dari penentuan anggaran kegiatan,narasumber dan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Kampanye tersebut, kedua adalah tahapan pelaksanaan yang diberikan kepada sumber daya yang telah dipilih dan diberikan pelatihan khusus agar saat melakukan kegiatan kampanye dapat memberikan informasi yang menyeluruh, ketiga merupakan proses menilai keberhasilan dan evaluasi kegiatan. ABSTRACT Campaign pr it is important to carry out by public relations in an organization, as by these activities organization can introduce a thing with a certain goal. Public relations of bank Indonesia conduct a unique and interesting activity of the PR campaign in an effort to introduce rupiah currency 2016 emission, researcher interested to do this research for the purpose of knowing how the process carried out by public relations officer of Bank Indonesia West Java of implementing and choosing a proper strategy in providing a complete information about the characteristics of the authenticity money. This research uses a study of case method that tries to describe activities through questions of research, first is how to planning pr campaign, next is how the activities of pr campaign and last is why public relations officer made the results of the information dissemination as an indicator of success and evaluation activities of characteristics the authenticity money rupiah campaign 2016 emission. Based on the research data of this Campaign activity through various phases, the first is the planning phase which consists of determining the budget of activities, the source of information and purpose to be achieved in the activities of campaign, second is the implementing phase given to the selected resources and given special training so when carrying out campaign activities can provide comprehensive information, the third is the process of assessing the success and evaluation of activities
Peran Media Relations dalam Mempublikasikan Program Kedinasan melalui Pendekatan Informal Putri Vidiarti; Atjep Muhlis; Abdul Rasib
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Humas: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v1i2.60

Abstract

Media Relations merupakan salah satu kegiatan seorang Humas dalam menciptakan dan menjaga hubungan baik dengan media. Kegiatan ini sangat diperlukan untuk mempermudah dalam mempublikasikan informasi kepada masyarakat luas. Upaya yang ditempuh PEMDA Purwakarta yaitu dengan menggunakan pendekatan informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses media relations dilihat dari konsep proses media relations yang terdiri dari perencanaan, implementasi dan evaluasi (Iriantara:2011). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivime, Pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan media relations dilakukan dengan beberpa cara yaitu memetakan program dinas, membentuk hubungan personal, mengelola relasi, memberikan pelayanan kepada media, memberikan fasilitas kepada media, melakukan proses koordinasi berita, mengadakan pelatihan jurnalistik, dan melakukan kegiatan media relations. Implementasi dilakukan menggunakan komunikasi persuasif, koordinasi dengan pihak terkait, pengelolaan konten dan mengacu pada peraturan yang telah disepakati. Evaluasi dilakukan dengan cara briefing internal, meminta klarifikasi terhadap kesalahan yang dilakukan media, bekerjasama membuat tim media monitoring, dan mengupdate database media. Proses media relations guna menunjang keberhasilan dalam pencapaian publikasi melalui pendekatan informal ini dirasa efektif karena hasil dari proses media relations sesuai dengan apa yang diharapkan Pemda Purwakarta, namun kurang efisien karena memerlukan waktu yang tidak bisa ditentukan. Media Relations is one of the activities of a PR in creating and maintaining good relations with the media. This activity is very necessary to make it easier to publish information to the wider community. The efforts taken by the Purwakarta Regional Government are using an informal approach. This study aims to find out how the media relations process with the selection of the concept of media relations process consisting of planning, implementation and evaluation (Iriantara: 2011). This concept was chosen because it can construct reality in accordance with the interpretation of media relations activities carried out by the Purwakarta Regional Government. This study uses constructivism paradigm, qualitative approaches and case study methods. Data collection techniques used are passive participatory observation, in-depth interviews and documentation. The results showed that media relations planning was carried out through eight activities, namely, mapping service programs, forming personal relationships, managing relationships, providing services to the media, providing media facilities, conducting news coordination processes, conducting journalistic training, and conducting media relations activities such as personal contact or press calls, press releases, press conferences, press interviews, press gatherings, media facilitators, media visits, and entertainment media. Implementation is carried out using persuasive communication, coordination with related parties, content management and referring to agreed rules. Evaluation as the final stage of the media relations process was carried out based on four activities namely internal briefings, asking for clarification of errors made by the media, collaborating to make media teams monetize, and updating media databases. The media relations process to support success in achieving publications through this informal approach is felt to be effective because the results of the media relations process are in accordance with what the Purwakarta government hopes, but it is less efficient because it requires an indefinite amount of time.
Pengelolaan Program Penghargaan Pegawai Teladan Melalui Role Model Dinar Fadillah; Zaenal Mukarom; Betty Tresnawaty
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v2i2.67

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang pengelolaan program penghargaan pegawai teladan yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat dalam rangka memelihara hubungan baik antar pegawai melalui Role Model. Penelitian yang dilakukan menggunakan paradigma konstruktivisme, metode kualitatif, dan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui pengelolaan program penghargaan pegawai teladan melalui Role Model secara mendalam dan menyeluruh. Konsep yang digunakan adalah konsep Four Steps Public Relations dari Cutlip, Center, and Broom, dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipatori pasif, dan wawancara mendalam. Teknis analisis yang digunakan adalah reduksi data dan penyajian data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan program penghargaan pegawai teladan memiliki pengaruh terhadap hubungan antar pegawai dan sesuai dengan konsep Four Steps Public Relations dari Cutlip, Center, and Broom yakni tahap pendefinisian masalah dengan koordinasi penentuan masalah, koordinasi pembentukan tim, pengumpulan data, dan analisis penentuan masalah. Tahapan selanjutnya perencanaan dan pemrograman dengan merencanakan komunikasi yang baik, merencanakan kriteria, calon Role Model, dan konfirmasi kepada ketua. Tahap berikutnya pelaksanaan dengan melaksanakan penyebaran angket, pengolahan data, konfirmasi kepada ketua, dan melaksanakan penetapan pemenang Role Model. Tahap terakhir adalah evaluasi dengan monitoring kepada pemenang, pengawasan dengan berkoordinasi, laporan kepada ketua, dan evaluasi untuk periode selanjutnya. This paper describes the management of exemplary employee award programs conducted by the West Java High Religion Court in order to maintain good relations between employees through the Role Model. The research was conducted using the constructivism paradigm, qualitative methods, and a case study approach that aims to determine the management of the exemplary employee reward program through an in-depth and comprehensive Role Model. The concept used is the concept of Four Steps Public Relations from Cutlip, Center, and Broom, using passive participatory observation data collection techniques, and in-depth interviews. The analysis technique used is data reduction and data presentation. The results of this study indicate that the management of the exemplary employee award program has an influence on the relations between employees and in accordance with the concept of Four Steps Public Relations from Cutlip, Center, and Broom namely defining the problem with coordination of problem determination, coordination of team formation, data collection and analysis problem determination. The next stage is planning and programming by planning good communication, planning criteria, prospective Role Models, and confirming to the chairman. The next stage is the implementation of questionnaire dissemination, data processing, confirmation to the chairman, and implementing the determination of the Role Model winner. The last stage is the evaluation by monitoring the winners, monitoring by coordinating, reports to the chairman, and evaluation for the next period.