ABSTRAK Wisatawan dapat merasakan nilai lebih dari sebuah destinasi dengan adanya penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah maupun pengelola tempat wisata di berbagai negara. Pariwisata Budaya adalah satu segmen pariwisata yang sedang banyak dikembangkan dan diintegrasikan dengan TIK. Destinasi Lanskap Budaya Subak yang merupakan Warisan Budaya UNESCO yang terletak di Bali adalah destinasi yang cukup banyak dikunjungi wisatawan, namun belum dilengkapi oleh TIK untuk menambah nilai maupun memberikan pengalaman lebih kepada wisatawan. Rancangan metode dalam menganalisa perangkat TIK dibutuhkan oleh destinasi wisata khususnya Lanskap Budaya Subak untuk memperkaya destinasi. Dengan menggunakan metode kualitatif, pertanyaan open-ended dapat disebarkan kepada wisatawan yang sudah mengunjungi semua destinasi Lanskap Budaya. Hasilnya adalah rancangan desain koding yang aplikasinya dapat digunakan untuk menentukan perangkat TIK yang dibutuhkan dengan tetap mengedepankan konsep pariwisata keberlanjutan.
Copyrights © 2020