Industri pariwisata dapat menjadi leading sector pada pembangunan di Provinsi Gorontalo. Letak geografis yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Utara dan banyaknya potensi pariwisata yang dimiliki oleh Gorontalo menjadi modal awal yang mampu meningkatkan industri pariwisata di Gorontalo. Gorontalo dapat mencontoh Lombok yang mampu sukses dalam sektor pariwisata dikarenakan mampu menjadi secondary destination dari Bali. Selain letak geografis dan potensi yang dimiliki, sinergitas dari berbagai pihak juga diperlukan untuk mengembangkan industri pariwisata di Gorontalo. Bukan hanya lembaga pemerintah atau pihak swasta pengelola destinasi wisata, tetapi mahasiswa juga menjadi salah satu pihak yang mampu memberikan kontribusi pada pengembangan industri pariwisata di Gorontalo. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini akan mencari jawaban mengenai bentuk kontribusi yang mampu diberikan mahasiswa dalam pengembangan industri pariwisata di Gorontalo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan membagikan kuesioner pada sampel penelitian yang merupakan mahasiswa asal Gorontalo. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi pustaka sehigga mampu memperkaya analisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi utama mahasiswa dalam pengembangan industri pariwisata adalah dalam bidang promosi. Mahasiswa yang notabene adalah kaum millenial memiliki akses tinggi pada internet, khususnya media sosial. Maka dari itu kontribusi yang dapat diberikan oleh mahasiswa adalah dengan mengenalkan, menawarkan, dan memviralkan berbagai daya tarik objek wisata yang dimiliki oleh Provinsi Gorontalo
Copyrights © 2020