Masyarakat Desa Duampanuae yang berkultur agraris, memanfaatkan lahan pekarangan sebagai penunjang pemenuhan pangan rumah tangga. Fenomena tersebut patut dielaborasi lebih lanjut dengan tujuan untuk mengungkap cara pemanfaatan lahan pekarangan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pekarangan yang dikelola dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dapat memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga, sekaligus pemenuhan kebutuhan kesehatan. Tanaman yang diusahakan di lahan pekarangan dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan vitamin berupa sayuran dan buah-buahan, sekaligus obat untuk pertolongan pertama pada penyakit. The people of Duampanuae Village, who have an agrarian culture, use their yards to support household food fulfillment. This phenomenon deserves further elaboration with the aim of revealing how to use yard land in fulfilling economic needs while still paying attention to environmental sustainability aspects. The method used is a qualitative research method by means of observation and interviews. The results of the study indicate that the yard that is managed by taking into account the aspects of environmental sustainability can meet the economic needs of the household, as well as fulfill the health needs. Plants cultivated in the yard can be used to fulfill vitamin needs in the form of vegetables and fruits, as well as medicine for first aid for diseases.
Copyrights © 2022