<![CDATA[Abstract: The goal of this research to develop a guided inquiry-based flipped classroom learning system using Moodle on the topic of salt hydrolysis and determine the level of validity and practicality of the resulting learning system. This research is included in the Educational Design Research research with the Plomp development model. The research subjects were material experts, media experts, chemistry teachers, and students of class XII science at SMAN 8 Padang. The results of this study indicate that the learning system developed is valid with a validity value of 0.88 from material experts and 0.92 from media experts while for the percentage of practicality 92 percent of student responses and 94 percent of teacher responses with very practical categories so that it can be used as an alternative to online learning.Keywords: flipped classroom, guided inquiry, salt hydrolysisAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pembelajaran flipped classroom berbasis inkuiri terbimbing menggunakan learning management system Moodle pada materi hidrolisis garam dan menentukan tingkat validitas serta praktikalitas sistem pembelajaran yang dihasilkan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian Educational Design Research dengan model pengembangan Plomp. Subjek penelitian adalah ahli materi, ahli media, guru kimia, dan peserta didik kelas XII IPA di SMAN 8 Padang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pembelajaran yang dikembangkan sudah valid dengan nilai validitas dari ahli materi 0,88 dan dari ahli media 0,92 sedangkan untuk persentase kepraktisanya 92 persen dari respon peserta didik dan 94 persen dari respon guru dengan kategori sangat praktis sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran secara daring.Kata kunci: flipped classroom, inkuiri terbimbing, hidrolisis garam.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i1.pp244-255]]>
Copyrights © 2022
