Prosiding Seminar Biologi
Vol 7 No 1 (2021): PROSIDING BIOLOGI ACHIEVING THE SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS WITH BIODIVERSITY I

Jerawat (Acne vulgaris): Review penyakit infeksi pada kulit

Nur Sifatullah (Program Studi Biologi UIN Alauddin Makassar)
Zulkarnain Zulkarnain (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Nov 2021

Abstract

Kulit merupakan lapisan jaringan yang menyebar di seluruh permukaan tubuh. Di permukaan kulit, kelenjar keringat mengeluarkan produk limbah melalui pori-pori kulit berupa keringat. Jerawat (Acne vulgaris) merupakan suatu kondisi dimana pori-pori tersumbat dan menyebabkan kantong nanah menjadi meradang. Penyebab pasti dan patogenesis A. vulgaris masih belum jelas. Namun, banyak faktor yang berhubungan dengan patogenesis jerawat, seperti peningkatan sekresi sebum, hiperkeratosis folikel rambut dan koloni bakteri Propionibacterium acnes, dan inflamsi serta faktor lain yaitu stres, iklim/suhu/kelembaban, kosmetik, diet dan obat-obatan. Acne vulgaris dipicu oleh P. acnes pada masa remaja, di bawah pengaruh sirkulasi normal dehydroepiandrosterone (DHEA). Mekanisme pembentukan jerawat (A. vulgaris), yaitu stimulasi pada kelenjar sebasea yang menyebabkan sebum berlebih biasanya dimulai pada masa puberta, proliferasi keratinosit yang abnormal, adhesi dan diferensiasi cabang bawah folikel folikel, dan pembentukan lesi inflamasi berperan pada bakteri P. acnes. Pengobatan jerawat (A. vulgaris) dilakukan dengan cara memperbaiki folikel yang abnormal, mengurangi produksi sebum, mengurangi jumlah koloni P. acnes atau hasil metaboliknya, dan mengurangi peradangan pada kulit.

Copyrights © 2021