Fitoremediasi adalah suatu metode penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan dari tanah atau perairan yang terkontaminasi. Tumbuhan yang telah diketahui memiliki kemampuan sebagai remediator untuk lingkungan tercemar fitoremediator adalah eceng gondok dan apu-apu. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan eceng gondok dan apu-apu sebagai agen fitoremediator pada air limbah tepung kelapa PT. Royal Coconut Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium. Parameter yang diukur, yaitu : BOD, COD, TSS, minyak lemak dan derajat keasaman (pH). Sampel Air Limbah di ambil di bak 8 PT. Royal Coconut Gorontalo. Hasil penelitian menunjukan bahwa tumbuhan Eceng gondok dan Apu-Apu mampu menurunkan kadar BOD sebesar 1643.16 ppm (98.39%) untuk eceng gondok, 1647.64 ppm (98.66%) untuk apu-apu; kadar COD sebesar 1995 ppm (90.68%) untuk eceng gondok, 2090 ppm (95.00%) untuk apu-apu; kadar TSS sebesar 224.67 ppm (92.07%) untuk eceng gondok, 231.67 ppm (94.94%) untuk apu-apu; kadar minyak lemak sebesar 75 ppm (91.46%) untuk eceng gondok, 80.7 ppm (98.37%) untuk apu-apu; dan menaikan pH 8.06 (82.50%) untuk eceng gondok, pH 7.83 (77.15%) untuk apu-apu pada air limbah tepung kelapa.
Copyrights © 2020