cover
Contact Name
Wilmar Maarisit
Contact Email
wmaarisit@yahoo.com
Phone
+6289523397844
Journal Mail Official
ukitwenasfmipa@gmail.com
Editorial Address
Jln. Manado-Tomohon Kelurahan Talete II (Kuranga). Kec. Tomohon Tengah, Kota Tomohon
Location
Kota tomohon,
Sulawesi utara
INDONESIA
Majalah Info Sains
ISSN : 08521212     EISSN : 27224481     DOI : https://doi.org/10.55724/jis.v1i2
Core Subject : Health, Science,
Majalah Info Sains is a Nasional journal presenting original research in Biology, Environmental Biology, Chemistry, Pharmaceutical Science, and Biotechnology. We receives manuscripts in Bahasa Indonesia and English Language. Publishing frequency 2 issues per year, on April and October.
Articles 38 Documents
Fitoremediasi Tumbuhan Eceng Gondok dan Apu-Apu Terhadap Air Limbah Pabrik Pengolahan Tepung Kelapa PT. Royal Coconut Gorontalo Molina W.O.C Akely; Nerni O. Potalangi; Sonny D. Untu; Silvana L. Tumbel
Majalah INFO Sains Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.427 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i1.2

Abstract

Fitoremediasi adalah suatu metode penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan dari tanah atau perairan yang terkontaminasi. Tumbuhan yang telah diketahui memiliki kemampuan sebagai remediator untuk lingkungan tercemar fitoremediator adalah eceng gondok dan apu-apu. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan eceng gondok dan apu-apu sebagai agen fitoremediator pada air limbah tepung kelapa PT. Royal Coconut Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium. Parameter yang diukur, yaitu : BOD, COD, TSS, minyak lemak dan derajat keasaman (pH). Sampel Air Limbah di ambil di bak 8 PT. Royal Coconut Gorontalo. Hasil penelitian menunjukan bahwa tumbuhan Eceng gondok dan Apu-Apu mampu menurunkan kadar BOD sebesar 1643.16 ppm (98.39%) untuk eceng gondok, 1647.64 ppm (98.66%) untuk apu-apu; kadar COD sebesar 1995 ppm (90.68%) untuk eceng gondok, 2090 ppm (95.00%) untuk apu-apu; kadar TSS sebesar 224.67 ppm (92.07%) untuk eceng gondok, 231.67 ppm (94.94%) untuk apu-apu; kadar minyak lemak sebesar 75 ppm (91.46%) untuk eceng gondok, 80.7 ppm (98.37%) untuk apu-apu; dan menaikan pH 8.06 (82.50%) untuk eceng gondok, pH 7.83 (77.15%) untuk apu-apu pada air limbah tepung kelapa.
Analisis Mikrobiologi Bakteri Coliform Dan Enterobacter Terhadap Kualitas Tepung Kelapa Di Pt Royal Coconut Gorontalo Meifi Kaparang; Reky Palandi; Selvana Tulandi; Silvana Tumbel
Majalah INFO Sains Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.789 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i1.7

Abstract

Tepung kelapa merupakan hasil proses dari daging kelapa, tepung kelapa mengandung protein cukup tinggi, bebas gluten, dan memiliki kandungan karbohidrat digestible yang sangat rendah. Selain itu tepung kelapa memiliki kandungan serat pangan yang sangat tinggi. Kandungan serat pangan dalam tepung kelapa secara signifikan lebih besar dibandingkan pada sumber serat lainnya seperti tepung gandum, kasava, kentang, dan beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah koloni bakteri Coliform dan Enterobacter pada tepung kelapa menurut Standar Negara Indonesia No. 7388 Tahun 2009 mengenai batas cemaran mikroba pada pangan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium PT Royal Coconut Gorontalo pada bulan Agustus-November 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif uji laboratorium menggunakan metode pour plate atau metode tuang dengan media dua media agar khusus sebagai pertumbuhan bakteri Coliform dan Enterobacter dan dilanjutkan dengan metode Angka Lempeng Total untuk menghitung jumlah koloni. Penelitian ini dapat memberi manfaat bagi perusahan juga peneliti mengenai bakteri Coliform dan Enterobacter pada tepung kelapa.
Bioremediasi EM4 Prodak PT. Songgolangit dan Biakan Sendiri Air Kelapa Terhadap Pengolahan Air Limbah Pabrik Tepung Kelapa PT. Royal Coconut di Desa Ombulo Kec. Limboto Barat Gorontalo Christy Yeremia Walandow; Hariyadi Hariyadi; Friska Montolalu; Nerni Potalangi
Majalah INFO Sains Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.15 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i1.8

Abstract

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pengolahan air limbah dengan EM4 dan biakan sendiri dari air kelapa. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbandingan EM4 Prodak PT. Songgolanggit dan biakan sendiri (air kelapa) terhadap penurunan BOD, COD dan kenaikan pH dengan membandingkan pada PP No. 5 Tahun 2014 tentang baku mutu air limbah tepung kelapa. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dengan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan A konsentrasi 100% , perlakun B konsentrasi 75%, perlakuan C konsentrasi 50% dan perlakuan D konsentrasi 25%. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar limbah terbesar pada pengolahan konsentrasi 25% baik EM4 maupun air kelapa dengan waktu tinggal 336. EM4 nilai BOD 2.970 mg/L (65,06%), nilai COD 8.730,33 mg/L (61,56%), nilai pH 7.21 (75,85). Sedangkan air kelapa nilai BOD 5449,33 mg/L (35,89%), nilai COD 6.727 mg/L (50,11%), nilai pH 6.04 (47,32%). Analisis data menggunakan one way anova pada kelompok perlakuan konsentrasi EM4 dan air kelapa diperoleh Sig. 0.000<α =0.05. Hasil tersebut menunjukan bahwa ada perbedaan yang nyata antar perlakuan tingkat konsentrasi EM4 dan air kelapa dalam menurunkan kadar BOD, COD dan menaikkan pH air limbah kelapa. Hasil pengolahan masih melebihi baku mutu, jadi semaksimal mungkin untuk mengolah air limbah sebelum dibuang ke badan air.
Analisis Vegetasi Hutan Kota Irang di Kelurahan Kayawu Kecamatan Tomohon Utara berbasis SIG Irene Alfania Kawung; Sonny D. Untu; Hariyadi Hariyadi; Yessie K. Lengkey
Majalah INFO Sains Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.072 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i1.9

Abstract

Analisis vegetasi adalah cara untuk mempelajari struktur dan komposisi tumbuhan. diperlukan dalam rangka konservasi tumbuhan. Konservasi pada tingkat komunitas merupakan salah satu cara yang efektif untuk melestarikan spesies. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui keanakaragaman hayati dan struktur vegetasi (kerapatan, frekuensi, dominasi dan indeks nilai penting) di hutan kota Irang kota Tomohon. Pada penelitian ini digunakan metode kuadran yang kemudian diolah menggunakan ArcGis 10,3 untuk menghasilkan data vegetasi hutan berbasis SIG (sistem informasi geografis). Penelitian dilakukan pada bulan Oktober –November 2019. Hasil penelitian menunjukan pada hutan Irang terdapat 61 jenis pohon dengan indeks nilai penting tentinggi adalah kutu-kutu 25,24 % dan indeks nilai penting terendah adalah kelapa, lahisip, dan leow dengan 1,50 % untuk masing – masing tanaman. Tingginya nilai INP menunjukan jenis tersebut dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang lebih baik dibandingkan jenis lain. Tingkat keanekaragaman di hutan kota Irang kota Tomohon 3,70 berdasarkan nilai tersebut di kategorikan bahwa indeks keanekaragaman di kawasan hutan Irang termasuk tinggi (H>3,5).
Perencanaan Hutan Kota Irang di Kota Tomohon Andre R. Usuman; Ferdy A. Karauwan; Sonny D. Untu; Yessie K. Lengkey
Majalah INFO Sains Vol 1 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.468 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i1.10

Abstract

Hutan kota memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas lingkungan, dan juga sebagai sebagai penggerak kehidupan sosial dalam masyarakat serta meningkatkan perekonomian kawasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan hutan Kota yang tepat terhadap hutan Irang berdasarkan aspek teknis dalam peraturan Menteri Kehutanan No.P 71/Menhut-II/2009. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk survey lapangan untuk mendapatkan informasi atau data. informasi atau data dikumpulkan dari inventarisasi dan survey dengan bantuan titik koordinat dari google earth dan pemetaan lokasi dari sistem informasi geografis (SIG). Data yang dikumpulkan yaitu luas dan posisi lokasi hutan, struktur vegetasi dan topografi. Selanjutnya informasi atau data tersebut di kaji berdasarkan aspek teknis dalam peraturan menteri nomor 71/menhut-II/2009. Hasil penelitian menunjukkan Hutan Kota Irang memiliki luasan lebih dari 10% dari luas Kota Tomohon, yaitu dengan luasan hutan ±24,9 ha. Kawasan hutan Kota Irang bersifat heterogen karena tidak ada jenis yang mendominasi sampai 90% yang artinya bahwa tingkat keanekaragaman vegetasinya tinggi. Hutan Kota ini memiliki 61 jenis pohon yang berbeda dengan bentuk hutan Kota menyebar. Hutan Kota Irang bertipe rekreasi, pelestarian plasma nutfah dan perlindungan.
IDENTIFIKASI BAKTERIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG DIDEPOT TOMOHON SELATAN MENGGUNAKAN METODE MPN (Most Probable Number) Susan Claudia Mende; Selvana Tulandi; Nerni O. Potalangi; Reky Palandi
Majalah INFO Sains Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.055 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i2.11

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan air minum yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk, tidak diimbangi dengan ketersediaan air bersih yang ada. Air minum isi ulang adalah salah satu jawaban pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat Indonesia yang murah dan praktis. Hal ini yang menjadi alasan mengapa masyarakat memilih air minum isi ulang untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum pada depot air minum isi ulang di Tomohon Selatan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah depot air minum yang terdapat Tomohon Selatan, Sulawesi Utara yaitu sebanyak 7 Depot air minum isi ulang. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas fisik air memenuhi syarat yaitu tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sedangkan hasil penelitian pada kualitas bakteriologisnya tidak memenuhi syarat oleh karena masih terdapat 6 Depot air minum mengandung bakteri coliform dan mengandung bakteri E.coli.
PERBANYAKAN KRISAN Chrysanthemum indicum L Varietas RIRI MENGGUNAKAN ZAT PENGATUR TUMBUH KINETIN DENGAN TEKNIK KULTUR IN VITRO Sartika Pendong; Wenny Tilaar; Joke L. Tombuku; Silvana L. Tumbel
Majalah INFO Sains Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.15 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbanyakan krisan varietas riri dengan variabel yang diamati: waktu terbentuknya tunas, jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar menggunakan zat pengatur tumbuh kinetin. Penelitian ini dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perbandingan kinetin pada media: 0 ppm, 0,5 ppm, 1 ppm, 1,5 ppm dan 2 ppm. Eksplan yang digunakan berupa nodus dari kultur steril. Eksplan dikulturkan pada media Murashige and Skoog yang diperkaya dengan zat pengatur tumbuh kinetin. Berdasarkan analisis ragam bahwa terdapat pengaruh kinetin yang berbeda nyata terhadap waktu terbentuknya tunas, jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik terdapat pada jumlah tunas. Jumlah tunas terbaik diperloeh pada konsentrasi 1 ppm dengan rata-rata 10,66.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN BAYAM DURI Amaranthus spinosus Linn TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Ingriani Tan Djindadi; Selvana S. Tulandi; Jeane Mongi; Reky R. Palandi
Majalah INFO Sains Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.823 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i2.13

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tumbuhan obat yang paling banyak digunakan. Masyarakat Indonesia memanfaatkan tumbuhan obat secara tradisional karena karena efek samping lebih kecil dari obat yang dibuat secara sintesis. Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional adalah Amaranthus spinosus Linn. atau yang lebih dikenal dengan bayam duri yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, steroid, terpenoid, lipid, saponin, betalain, B sitosterol, stigmasterol, asam linoleat, amaranthosida, amarisin. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang bersifat patogen sehingga berbahaya bagi manusia. Salah satu spesies bakteri penyebab penyakit pada manusia adalah Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat menyebabkan bisul, radang di bawah kulit dan berbagai infeksi kulit lain seperti impetigo dan pemfigus (infeksi anak-anak yang baru lahir) serta infeksi pada luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aktivitas Antibakteri Daun Bayam Duri (Amaranthus spinosus Linn) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan 10%, 20%, 40%, 80% b/v, kontrol positif, dan kontrol positif. setiap perlakuan terdiri atas 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter zona hambat Ekstrak Daun Bayam Duri terhadap Staphylococcus aureus pada pada masing-masing perlakuan 10% (3.2 mm); 20% (3.4 mm); 40% (3.7 mm); 80% (3.8 mm). sedangkan pada kontrol positif Amoxicillin (19 mm) dan kontrol negatif tidak memiliki zona hambat. semakin tinggi kosentrasi Daun Bayam Duri maka semakin besar pula daya hambatnya. Kesimpulannya Ekstrak Etanol Daun Bayam Duri (Amaranthus spinosus Linn) dengan kosentrasi 10%, 20%, 40% dan 80% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
UJI EFEKTIVITAS INFUS DAUN PANDAN WANGI Pandanus amaryllifolius R. TERHADAP KADAR KOLESTEROL DALAM DARAH PADA TIKUS PUTIH Rattus novergicus Astrindo Maatiri; Joke L. Tombuku; Jeane Mongi; Vlagia I. Paat
Majalah INFO Sains Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.008 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i2.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk menguji efektivitas infus daun Pandan wangi terhadap penurunan kadar kolesterol darah pada Tikus Putih . Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, masing-masing perlakuan diberi 3 ekor tikus putih jantan sebagai ulangan dengan konsentrasi yang bervariasi. Perlakuan Kontrol negatif, Kontrol positif , infus daun Pandan wangi 25%, infus daun Pandan wangi 50% dan infus daun Pandan wangi 100%. Berdasarkan uji One Way anova bahwa hasil yang diperoleh menunjukan penurunan kadar kolesterol dalam darah pada tikus signifikan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel dan nilai probabilitas adalah 0,01 dibawah taraf signifikan (α) = 0,05. Berdasarkan uji tukey diperoleh bahwa konsentrasi infus 100% dan 50% memiliki efek yang sama dibandingkan dengan konsentrasi 25% memiliki efek yang berbeda dengan konsentrasi 50% dan 100%. Sehingga dapat dikatakan bahwa infus daun Pandan wangi berpengaruh dalam menurunkan kolesterol pada tikus putih.
AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN PAKOBA MERAH Syzygium sp PADA TIKUS PUTIH Rattus norvegicus YANG DIINDUKSI ALOKSAN Sonia Irniati Rorong; Joke L. Tombuku; Olvie S. Datu; Ferdy A. Karauwan
Majalah INFO Sains Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.236 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i2.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas daun Pakoba Merah sebagai antidiabetes dan untuk mengetahui dosis efektif daun Pakoba Merah yang menunjukkan efek antidiabetes terhadap tkus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental (percobaan) di laboratorium. Sebanyak 12 ekor tikus dibagi dalam 4 kelompok dimana setiap kelompok sebanyak 3 ekor tikus. Kelompok I yaitu sebagai kontrol negatif pemberian aloksan 90 mg/kg BB, kelompok II sebagai kontrol positif pemberian aloksan 90 mg/kg BB dan diikuti dengan glibenklamid 0,45 mg/kg BB, kelompok III pemberian aloksan 90 mg/kg BB dan diikuti dengan ekstrak etanol daun Pakoba Merah 150 mg/kg BB, kelompok IV pemberian aloksan 90 mg/kg BB dan diikuti dengan ekstrak etanol daun Pakoba Merah 300 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun Pakoba Merah dapat menurunkan kadar glukosa darah. Dosis 150 mg/kg BB memiliki persentase penurunan kadar glukosa darah pada hari ke 7 dan hari ke 14 masing-masing sebesar 68,10% dan 69,6%. Dosis 300 mg/kg BB memiliki persentase penurunan kadar glukosa darah pada hari ke 7 dan hari ke 14 masing-masing sebesar 30% dan 46,5%. Dosis 150 mg/kg BB lebih efektif sebagai antidiabetes dibandingkan dengan dosis 300 mg/kg BB. Pemberian ekstrak etanol daun Pakoba Merah juga dapat memperbaiki kerusakan sel-sel β-pankreas pada tikus putih yang diinduksi aloksan

Page 1 of 4 | Total Record : 38