POROS TEKNIK
Vol. 13 No. 2 (2021)

Rancang Bangun Alat Deteksi Kematangan Buah Durian Menggunakan Naive Bayes

M. Helmy Noor (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Wanvy Arifha Saputra (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Asmaul Husna (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Dwi Septiarini (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Handini Gustiara Hayati (Politeknik Negeri Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2021

Abstract

Buah durian memiliki bentuk atau ciri yang khas, yaitu adanya duri yang mengelilingi seluruh bagian kulit luar dari buah durian, sehingga buah durian disebut sebagai raja dari segala buah. Karena jenis dan jumlah durian sangat beragam, sering kita menjumpai buah durian dari pengepul belum sesuai dengan yang diinginkan oleh penjual, sehingga ketika akan dijual lagi mengalami kesulitan. Dari indra penciumanlah penjual bisa menentukan tingkat kematangan buah durian yang benar-benar matang. Untuk mengatasi masalah menentukan tingkat kematangan buah durian dibutuhkan suatu sistem dan alat yang dapat mengurangi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, alat pendeteksi kematangan buah durian ini akan sangat bermanfaat dan diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat pendeteksi kematangan buah durian. Alat ini menggunakan sensor TGS 2600 yang berfungsi untuk mendeteksi kontaminasi udara, dan TGS 2620 yang berfungsi untuk mendeteksi kadar alkohol. Kedua sensor tersebut terkoneksi dengan mikrokontroler. Setelah terhitung maka ESP32 akan mengirimkan data dan mengirimkannya ke website untuk dihitung menggunakan metode Naive Bayes. Setelah hasil klasifikasi didapatkan maka akan dikirimkan kembali untuk ditampilkan di LCD. Hasil yang didapatkan berupa jenis kematangan dari buah durian, yang berupa mentah atau matang.

Copyrights © 2021