Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pemanfaatan Eceng Gondok Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Jelapat I Kabupaten Barito Kuala wardiah, isna; Noor, Helmy; Fauzan, Reza; Sholihin, Fuad
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.798 KB) | DOI: 10.31961/impact.v1i2.635

Abstract

Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah warga desa Jelapat I Kabupaten Barito Kuala. Permasalahan pada mitra bahwa sebagian besar masyarakat mitra berada pada level ekonomi menengah kebawah, mereka berprofesi sebagai petani yang tidak memiliki lahan sendiri. Desa mitra berada pada daerah aliran sungai Barito yang merupakan tumpuan hidup masyarakat, salah satunya sebagai sarana transportasi, namun kondisi sungai barito saat ini sudah tercemar. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya Eceng gondok di sungai sehingga menjadi gulma yang menggangu transportasi air. Solusi yang ditawarkan berupa sosialisasi dan workshop pengolahan eceng gondok menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomis sehingga menambah penghasilan mitra, serta pelatihan untuk strategi pemasarannya agar mitra nantinya dapat madiri memasarkan produknya. Luaran dari kegiatan ini berupa kreatifitas mitra dalam pengolahan eceng gondok menjadi barang kerajinan, serta artikel pada jurnal pengabdian masyarakat
Meningkatkan Daya Saing Produk Usaha Rumahan Keripik Singkong Wardiah, Isna; Subandi, Subandi; Kusitini, Siti; Noor, M Helmy
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v2i2.847

Abstract

Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu hj. Jamilah sebagai pemilik usaha rumahan keripik singkong. Keripik singkong yang diproduksi mitra memiliki citarasa gurih yang enak, namun sayang usaha ini kurang berkembang dan terkesan seadanya. Desain kemasan sangat sederhana,tidak memiliki ijin usaha dan ijin BPOM, pemasaran yang masih terbatas di warung-warung sekitar tempat produksi (rumah) mitra, serta kurangnya pengetahuan dalam promosi produk. Disisi lain, pasar produk makanan ringan di Banjarmasin sebenarnya masih terbuka lebar. Dengan dukungan yang tepat, produk mitra ini masih berpeluang menembus pasar modern seperti minimarket atau toko oleh-oleh. Solusi yang diberikan berupa sosialisasi tentang pentingnya legalitas produk, sosialisasi tentang pentingnya kemasan produk, pendampingan pengembangan desain kemasan, serta pelatihan dan pemberian alat untuk mengemas produk dengan lebih baik. Metode yang telah digunakan berupa penyuluhan, dan workshop. Luaran dari kegiatan ini berupa meningkatnya pengetahuan dan kesadaran mitra akan pentingnya legalitas usaha (PIRT dan BPOM), Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran mitra akan pentingnya pengemasan yang baik, Desain kemasan produk yang menarik, Satu unit mesin hand sealer sebagai pengganti pelita/obor dalam usaha menjaga kebersihan produk, serta artikel pada jurnal pengabdian masyarakat yang dikelola Politeknik Negeri Banjarmasin.
Rancang Bangun Aplikasi Mobile MyElektro Pada Politeknik Negeri Banjarmasin Saputra, Wanvy Arifha; Noor, M. Helmy; rifat, rifat
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 1 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i1.1321

Abstract

Pandemi COVID-19 pada Indonesia khususnya Banjarmasin memberikan dampak yang besar dalam dunia pendidikan. Salah satu dampak yang dirasakan ialah proses belajar mengajar secara online dalam waktu satu semester (Februari sampai Juni) sesuai dengan Surat Edaran Nomor 867/PL18/KL/2020. Hal ini merupakan kesempatan mahasiswa untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing sebelum Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 diterbitkan. Mahasiswa pun sekarang tetap belajar dirumah atau dikenal dengan istilah SFH (Study From Home). Proses belajar mengajar secara online tetap membutuhkan sebuah rekapan kehadiran oleh mahasiswa. Selama ini rekapan kehadiran mahasiswa dilakukan oleh mahasiswa dengan bermacam cara, diantaranya yaitu mengisikan kehadiran dengan google sheet, melalui web elearning poliban, melalui topik pada google classroom, dan chat kolektif dengan Whatsapp. Dampak dari ketidakseragaman tersebut ialah dapat membuat mahasiswa kebingungan dalam melakukan pencatatan kehadiran dan mengabaikan pencatatan kehadiran tersebut. Selain itu, pimpinan Jurusan Elektro juga dapat memantau sebaran mahasiswa selama pandemi COVID-19 terjadi. Berdasarkan data sebaran tersebut diharapkan membantu pimpinan dalam mengambil keputusan atau kebijakan yang tepat. Penelitian yang akan dilakukan adalah pembuatan prototype aplikasi MyElektro pada Jurusan Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin agar membantu rekapan kehadiran mahasiswa dan sebaran mahasiswa selama pandemi COVID-19 di Banjarmasin.
Rancang Bangun Alat Deteksi Kematangan Buah Durian Menggunakan Naive Bayes Noor, M. Helmy; Saputra, Wanvy Arifha; Husna, Asmaul; Septiarini, Dwi; Hayati, Handini Gustiara
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i2.1344

Abstract

Buah durian memiliki bentuk atau ciri yang khas, yaitu adanya duri yang mengelilingi seluruh bagian kulit luar dari buah durian, sehingga buah durian disebut sebagai raja dari segala buah. Karena jenis dan jumlah durian sangat beragam, sering kita menjumpai buah durian dari pengepul belum sesuai dengan yang diinginkan oleh penjual, sehingga ketika akan dijual lagi mengalami kesulitan. Dari indra penciumanlah penjual bisa menentukan tingkat kematangan buah durian yang benar-benar matang. Untuk mengatasi masalah menentukan tingkat kematangan buah durian dibutuhkan suatu sistem dan alat yang dapat mengurangi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, alat pendeteksi kematangan buah durian ini akan sangat bermanfaat dan diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat pendeteksi kematangan buah durian. Alat ini menggunakan sensor TGS 2600 yang berfungsi untuk mendeteksi kontaminasi udara, dan TGS 2620 yang berfungsi untuk mendeteksi kadar alkohol. Kedua sensor tersebut terkoneksi dengan mikrokontroler. Setelah terhitung maka ESP32 akan mengirimkan data dan mengirimkannya ke website untuk dihitung menggunakan metode Naive Bayes. Setelah hasil klasifikasi didapatkan maka akan dikirimkan kembali untuk ditampilkan di LCD. Hasil yang didapatkan berupa jenis kematangan dari buah durian, yang berupa mentah atau matang.
Rancang Bangun Aplikasi Mobile MyElektro Pada Politeknik Negeri Banjarmasin Wanvy Arifha Saputra; M. Helmy Noor; Rifat Rifat
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 1 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i1.1346

Abstract

Pandemi COVID-19 pada Indonesia khususnya Banjarmasin memberikan dampak yang besar dalam dunia pendidikan. Salah satu dampak yang dirasakan ialah proses belajar mengajar secara online dalam waktu satu semester (Februari sampai Juni) sesuai dengan Surat Edaran Nomor 867/PL18/KL/2020. Hal ini merupakan kesempatan mahasiswa untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing sebelum Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 diterbitkan. Mahasiswa pun sekarang tetap belajar dirumah atau dikenal dengan istilah SFH (Study From Home). Proses belajar mengajar secara online tetap membutuhkan sebuah rekapan kehadiran oleh mahasiswa. Selama ini rekapan kehadiran mahasiswa dilakukan oleh mahasiswa dengan bermacam cara, diantaranya yaitu mengisikan kehadiran dengan google sheet, melalui web elearning poliban, melalui topik pada google classroom, dan chat kolektif dengan Whatsapp. Dampak dari ketidakseragaman tersebut ialah dapat membuat mahasiswa kebingungan dalam melakukan pencatatan kehadiran dan mengabaikan pencatatan kehadiran tersebut. Selain itu, pimpinan Jurusan Elektro juga dapat memantau sebaran mahasiswa selama pandemi COVID-19 terjadi. Berdasarkan data sebaran tersebut diharapkan membantu pimpinan dalam mengambil keputusan atau kebijakan yang tepat. Penelitian yang akan dilakukan adalah pembuatan prototype aplikasi MyElektro pada Jurusan Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin agar membantu rekapan kehadiran mahasiswa dan sebaran mahasiswa selama pandemi COVID-19 di Banjarmasin.
Rancang Bangun Alat Deteksi Kematangan Buah Durian Menggunakan Naive Bayes M. Helmy Noor; Wanvy Arifha Saputra; Asmaul Husna; Dwi Septiarini; Handini Gustiara Hayati
POROS TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v13i2.1349

Abstract

Buah durian memiliki bentuk atau ciri yang khas, yaitu adanya duri yang mengelilingi seluruh bagian kulit luar dari buah durian, sehingga buah durian disebut sebagai raja dari segala buah. Karena jenis dan jumlah durian sangat beragam, sering kita menjumpai buah durian dari pengepul belum sesuai dengan yang diinginkan oleh penjual, sehingga ketika akan dijual lagi mengalami kesulitan. Dari indra penciumanlah penjual bisa menentukan tingkat kematangan buah durian yang benar-benar matang. Untuk mengatasi masalah menentukan tingkat kematangan buah durian dibutuhkan suatu sistem dan alat yang dapat mengurangi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, alat pendeteksi kematangan buah durian ini akan sangat bermanfaat dan diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun alat pendeteksi kematangan buah durian. Alat ini menggunakan sensor TGS 2600 yang berfungsi untuk mendeteksi kontaminasi udara, dan TGS 2620 yang berfungsi untuk mendeteksi kadar alkohol. Kedua sensor tersebut terkoneksi dengan mikrokontroler. Setelah terhitung maka ESP32 akan mengirimkan data dan mengirimkannya ke website untuk dihitung menggunakan metode Naive Bayes. Setelah hasil klasifikasi didapatkan maka akan dikirimkan kembali untuk ditampilkan di LCD. Hasil yang didapatkan berupa jenis kematangan dari buah durian, yang berupa mentah atau matang.
Pemanfaatan Eceng Gondok Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Jelapat I Kabupaten Barito Kuala isna wardiah; Helmy Noor; Reza Fauzan; Fuad Sholihin
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v1i2.635

Abstract

Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah warga desa Jelapat I Kabupaten Barito Kuala. Permasalahan pada mitra bahwa sebagian besar masyarakat mitra berada pada level ekonomi menengah kebawah, mereka berprofesi sebagai petani yang tidak memiliki lahan sendiri. Desa mitra berada pada daerah aliran sungai Barito yang merupakan tumpuan hidup masyarakat, salah satunya sebagai sarana transportasi, namun kondisi sungai barito saat ini sudah tercemar. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya Eceng gondok di sungai sehingga menjadi gulma yang menggangu transportasi air. Solusi yang ditawarkan berupa sosialisasi dan workshop pengolahan eceng gondok menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomis sehingga menambah penghasilan mitra, serta pelatihan untuk strategi pemasarannya agar mitra nantinya dapat madiri memasarkan produknya. Luaran dari kegiatan ini berupa kreatifitas mitra dalam pengolahan eceng gondok menjadi barang kerajinan, serta artikel pada jurnal pengabdian masyarakat
Meningkatkan Daya Saing Produk Usaha Rumahan Keripik Singkong Isna Wardiah; Subandi Subandi; Siti Kusitini; M Helmy Noor
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 2 No. 2: Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v2i2.847

Abstract

Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu hj. Jamilah sebagai pemilik usaha rumahan keripik singkong. Keripik singkong yang diproduksi mitra memiliki citarasa gurih yang enak, namun sayang usaha ini kurang berkembang dan terkesan seadanya. Desain kemasan sangat sederhana,tidak memiliki ijin usaha dan ijin BPOM, pemasaran yang masih terbatas di warung-warung sekitar tempat produksi (rumah) mitra, serta kurangnya pengetahuan dalam promosi produk. Disisi lain, pasar produk makanan ringan di Banjarmasin sebenarnya masih terbuka lebar. Dengan dukungan yang tepat, produk mitra ini masih berpeluang menembus pasar modern seperti minimarket atau toko oleh-oleh. Solusi yang diberikan berupa sosialisasi tentang pentingnya legalitas produk, sosialisasi tentang pentingnya kemasan produk, pendampingan pengembangan desain kemasan, serta pelatihan dan pemberian alat untuk mengemas produk dengan lebih baik. Metode yang telah digunakan berupa penyuluhan, dan workshop. Luaran dari kegiatan ini berupa meningkatnya pengetahuan dan kesadaran mitra akan pentingnya legalitas usaha (PIRT dan BPOM), Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran mitra akan pentingnya pengemasan yang baik, Desain kemasan produk yang menarik, Satu unit mesin hand sealer sebagai pengganti pelita/obor dalam usaha menjaga kebersihan produk, serta artikel pada jurnal pengabdian masyarakat yang dikelola Politeknik Negeri Banjarmasin.
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI JUAL BELI ONLINE SHOOP DI FAZIA STORE BANJARMASIN: Language Politeness In Buying And Selling Online Interactions At Fazia Store Banjarmasin Rully Rezki Saputra; Rahmah Rahmah; M. Helmy Noor
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 17 No. 2 (2022): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v17i2.4085

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi yang utama bagi manusia. Bahasa memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia karena manusia karena manusia selalu berinteraksi dengan sesamanya. Selebihnya, dalam berbahasa perlu mempertimbangkan perasaan orang lain agar komunikasi menjadi lancar. Penggunaan kesantunan berbahasa memungkinkan transaksi sosial berlangsung tanpa mempermalukan penutur dan mitra tutur. Namun di zaman yang modern ini kesantunan tidak lagi diperhatikan secara penuh. Kadang-kadang terlihat dalam komunikasi jual-beli daring atau online shoop yang tetap menggunakan bahasa secara santun tetapi memiliki makna yang berbeda yang dirasakan oleh mitra tutur. Hal ini akan berpengaruh pada situasi atau konteks komunikasi antara penjual dengan pembeli. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan prinsip kesantunan berbahasa dan tindak tutur dalam interaksi jual beli online shoop di Fazia Store Banjarmasin. Selanjutnya penelitian ini digolongkan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan data berupa kata-kata yang memfokuskan pada penunjukan makna, mendeskripsikan suatu fenomena yang dikaji oleh peneliti. Adapun, hasil penelitian ini menunjukkan jumlah tuturan yang ditemukan sebanyak 9 tuturan yang menggunakan prinsip kesantunan. Prinsip kesantunan yang dimaksud meliputi maksim kebijaksanaan sebanyak 2 tuturan, maksim kedermawanan sebanyak 1 tuturan, maksim penghargaan sebanyak 2 tuturan, maksim kesederhanaan sebanyak 1 tuturan, maksim permufakatan sebanyak 2 tuturan, dan maksim kesimpatiansebanyak 1 tuturan. Hal ini menunjukkan penutur dan lawan tutur di dalam interaksi lebih banyak memaksimalkan maksim kebijaksanaan, penghargaan, dan pemufakatan dalam berinteraksi. Selebihnya, jenis tindak tutur yang ditemukan sebanyak 7 tuturan. Jenis tindak tutur yang dimaksud meliputi lokusi sebanyak 1 tuturan, ilokusi sebanyak 4 tuturan, dan perlokusi sebanyak 2 tuturan. Jenis tindak tutur yang paling banyak ditemukan adalah tindak tutur ilokusi. Hal ini sesuai dengan isi tuturan pembeli atau penjual saat berinteraksi online dengan orang-orang yang cenderung menginformasikan sesuatu ke penjual maupun pembeli serta adanya kalimat performatif untuk menyuruh, mengajak, menawarkan, menyarankan, dan menjanjikan sesuatu.
Pelatihan pembuatan dan pemanfaatan aplikasi berbasis mobile untuk digital marketing pada PAUD Terpadu Ananda Rantau dalam mendukung school branding Aulia Akhrian Syahidi; Subandi Subandi; M. Helmy Noor; Herlinawati Herlinawati
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): November
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v6i4.1772

Abstract

Transformasi digital telah merubah segala sesuatu secara mendasar termasuk untuk bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi digital juga akan memberikan fleksibilitas dan efisiensi bagi layanan terhadap masyarakat. Transformasi digital pada bidang pendidikan ini diantaranya pembelajaran yang diarahkan pada media dan cara yang digital, serta untuk proses memasarkan sekolah (digital marketing) dan menjadikan nama sekolah lebih dikenal atau disebut sebagai school branding. Tak terkecuali untuk PAUD Terpadu Ananda Rantau yang sangat membutuhkan pelatihan, pemahaman, pembuatan, dan pemanfaatan teknik digital marketing untuk school branding dengan alat berupa aplikasi mobile. Sehingga tujuan dari pengabdian ini adalah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dengan pelatihan pembuatan dan pemanfaatan aplikasi berbasis mobile untuk digital marketing pada PAUD Terpadu Ananda Rantau sebagai mitra kami dalam mendukung school branding. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini yaitu analisis masalah mitra, pendekatan/solusi yang ditawarkan kepada mitra, persiapan pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Ketika melaksanakan kegiatan dimulai dengan pemaparan materi mengenai konsep digital marketing, school branding, dan aplikasi berbasis mobile untuk kebutuhan PAUD. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 23 orang yang menyatakan bahwa 90,8% atau setara dengan 3,95 menyatakan Sangat Setuju bahwa pengabdian melalui pelatihan ini memiliki kebermanfaatan dan dapat mengupayakan untuk menyelesaikan masalah mitra. Selain itu juga mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan para guru/pengasuh dan staf terkait pentingnya digital marketing untuk school branding dengan memanfaatkan aplikasi berbasis mobile.