Gaya kepemimpinan akan berpengaruh terhadap kinerja staf dan tenaga keperawatan itu sendiri yaitu tenaga profesi yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, perawat sebagai pelaksana maupun manajer harus mampu mempergunakan dan mengelola sumber sumber daya manusia dengan baik, menerapkan standar serta mencapai tujuan pelayanan keperawatan dengan efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan demokratis dengan kinerja perawat pelaksana. Penelitian ini dilakukan di RSUD IA. Moeis Samarinda Bulan Agustus 2018 menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 44 yang memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis terdapat 20 perawat berkinerja baik atau sebesar 45,5%, sedangkan pada gaya kepemimpinan yang sangat demokratis terdapat 30 orang perawat berkinerja baik atau sebesar 66,7%. Dari hasil uji statistik, didapatkan nilai p sebesar 0,044 (p value < α) dengan alpha (α) sebesar 0,05 dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan demokratis dengan kinerja perawat.Nilai OR (Odds Ratio) didapatkan sebesar 0,417 (95% CI: 0,177 – 0,983) yang berarti bahwa pada ruang rawat yang kepala ruangannya memiliki gaya kepemimpinan yang sangat demokratis memiliki odd sebesar 2,4 kali lebih besar perawat pelaksananya memiliki kinerja yang baik dibandingkan dengan ruangan yang gaya kepemimpinannya demokratis.
Copyrights © 2019