Jurnal Teknik Sipil
Vol 25 No 3 (2018)

pemilihan metode desain pondasi tiang dengan sistem pakar

rara dwi noviarti (Gunadarma University)
Wulan Sriwulandari (Gunadarma University)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2018

Abstract

AbstrakPondasi adalah bagian yang penting dari sistem rekayasa konstruksi yang bertumpu pada tanah. Perencanaan pondasi membutuhkan seorang ahli dalam perhitungannya. Banyak metode yang dapat digunakan dalam perencanaan pondasi khususnya daya dukung dan penurunan. Namun metode yang paling sesuai harus berdasarkan judgement dari seorang ahli. Penulisan ini bertujuan untuk membantu perhitungan daya dukung dan penurunan pondasi dengan strong foundation application (SFA). SFA merupakan suatu sistem pakar yang dibuat berdasarkan knowledge base dari berbagai sumber. Perhitungan yang dilakukan pada SFA telah dibandingkan dengan hasil uji pembebanan dari lima proyek di Indonesia, yaitu Apartement MO, PYRC Mall, CPRW, ARJE dan SPET. Dari kelima proyek didapat bahwa daya dukung yang dihitung menggunakan data laboratorium metode Tomlinson lebih mendekati nilai uji tiang daripada metode Gamma; data SPT metode Luciano memberikan nilai yang lebih mendekati hasil uji pembebanan; metode Mayerhoff memberikan nilai yang lebih optimis; perhitungan dengan data sondir metode Vesic dan Tomlinson memberikan nilai daya dukung ujung yang sama; namun daya dukung selimut Vesic lebih besar dari Tomlinson.AbstractFoundation is one important elements of construction engineering which rests on soil. Foundation design requires an expert on the calculation process. Many methods can be used to design foundation particularly to calculate bearing capacity and settlement. However, chosing the suitable method should be based on an expert judgement. The purpose of this paper is to provide help on bearing capacity and settlement calculation, with strong foundation application (SFA). SFA is an expert system based on knowledge obtained from many sources. The calculation by SFA has been carried out and compared with the loading test taken from the five project in Indonesia, namely MRO Apartement, PYRC mall, CPRW, ARJE, and SPET. From the 5 projects, it is known that the end bearing capacity, calculated by Tomlinson method, is closer to the test value compared to Gamma Method. For SPT data, Luciano method gives value closer to the loading test. Meyerhoff method give a more optimistic value and the calculation by using sondir data, based on Vesic and Tomlinson Method, gives the same end-bearing capacity, even tough the vesic method give higher side friction capacity compared to Tomlinson method.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JTS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap tiga bulan, yaitu April, Agustus dan Desember. Jurnal Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dengan membawa misi sebagai pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di ...