Latar Belakang: Masyarakat Nelayan merupakan salah satu komunitas yang teridentifikasi sebagai golongan miskin, sekitar 90% dari 16,2 juta jumlah berada di bawah garis kemiskinan, kekayaan laut yang sangat melimpah seharusnya dapat menopang ekonomi, namun kenyataannya tidak sesuai yang diharapkan. Kemiskinan yang dialami masyarakat berimbas pada status kesehatan keluarga diantara ketidakmampuan mengakses fasilitas kesehatan, Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil dan kurang gizi pada anak. Udang rebon salah satu hasil laut yang mengandung multi mikronutrien, memiliki manfaat secara langsung untuk kesehatan dan dapat diolah menjadi berbagai produk. Udang rebon mentah dipasaran dijual dengan harga yang sangat murah berkisar Rp. 6.000-s/d 9.000/ Kilo, baunya yang harum dan khas memiliki daya tarik tersendiri, namun rendahnya pengetahuan ibu-ibu dalam menghasilkan produk pangan olahan rumah tangga, kemasan produk, perijinan usaha, dan pemasaran hasil produksi, merupakan kendala umum untuk mengembangkan produk rumahan yang bergizi dan higienis. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Pengolahan Produk Pangan berbahan dasar udang rebon yang dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Metode: Pengabdian Masyarakat diselenggarakan pada tanggal 10 s/d 11 Juni 2021, dilaksanakan dalam bentuk pemberian materi dan praktek pelatihan. Peserta Pengabdian kepada Masyarakat sebanyak 50 orang (mitra utama) meliputi kaum ibu nelayan, kader PKK, Kader posyandu, Ketua RT dan RW. Metode pendekatan yang digunakan menggunakan metode pemberdayaan masyarakat. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam teknik pengolahan produk berbahan dasar udang rebon, teknik pengemasan menarik, teknik pengurusan izin dan teknik pemasaran produk.
Copyrights © 2022