Penelitian ini dilatar belakangi masalah dengan adanya penggunaan zat pewarna sintetis pada ikan cakalang asap , adanya penggunaan bahan pengawet pada ikan cakalang asap dan ikan cakalang fufu merupakan salah satu produk Sulawesi Utara yang banyak dikonsumsi masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh zat pewarna alami dari kulit buah naga merah terhadap produk ikan cakalang asap dan mengetahui apakah konsumen tertarik dengan produk ikan cakalang asap yang sudah diberikan zat pewarna alami kulit buah naga merah. Metode penelitian ini adalah eksperimen, dengan rancangan percobaan rancangan acak lengkap. Dimana dalam rancangan acak lengkap ini digunakan 5 taraf perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga total unit perlakuan sebanyak 15 sampel. Konsentrasi uji kontrol, 5%, 10%, 15% dan 20% pemberian zat pewarna alami kulit buah naga merah. uji toksisitas metode BSLT, uji fisik organoleptik metode hedonik. Hasil penelitian menunjukkan uji toksisitas ekstrak kulit buah naga merah menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga merah tidak toksik dengan nilai LC50 1.1529,042 mg/L, hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit buah naga merah pada ikan cakalang asap untuk tingkat kesukaan konsumen pada parameter kenampakan, warna dan rasa yang paling berpengaruh nyata adalah konsentrasi 5% dan 20%.
Copyrights © 2021