Pengetahuan persepsi publik terhadap TPA di wilayah baru dibutuhkan dalam perencanaan kebijakan untuk menerapkan dan mengoperasikan TPA Baru di Bojonegoro, terutama persepsi dari masyarakat disekitar TPA. Studi ini menjelaskan persepsi masyarakat sekitar TPA dengan metode Structural Equation Modeling dengan asumsi hubungan kasual antara variabel laten status sosial, persepsi informasi, kepercayaan, persepsi manfaat, dan persepsi resiko pada penerimaan masyarakat lokal terhadap TPA Baru. Dari hasil uji keseluruhan model dengan nilai chi-square sebesar 364,508, terdapat 4 kriteria dinyatakan baik (good fit), 7 kriteria dinyatakan sedang (marginal fit) dan 3 kriteria dinyatakan buruk (poor fit). Artinya model ini bisa dikategorikan sedang (mendekati baik), sehingga cukup layak untuk dijadikan model analisis. Sedangkan hasil dari uji kecocokan model menununjukkan hubungan dari struktur model diperoleh bahwa hubungan status sosial hanya bernilai signifikan terhadap variabel persepsi manfaat, yang ditunjukkan dengan hasil t-value (3,003) 1,96 dan -value (0,027) 0,05. Artinya bahwa status sosial masyarakat berpengaruh signifikan terhadap persepsi mengenai manfaat TPA, sedangkan persepsi penerimaan terhadap TPA Baru secara signifikan dipengaruhi dari persepsi informasi dan persepsi manfaat masyarakat sekitar TPA, hal ini mengkonfirmasi bahwa persepsi penerimaan masyarakat terhadap TPA baru sangat dipengaruhi oleh faktor penerimaan informasi dan persepsi manfaat yang dirasakan.
Copyrights © 2021