Menurut World Health Organization (WHO) penyebaran Corona Viridae–19 (COVID-19) bisa terjadi melalui kontak tidak langsung, atau kontak erat dengan orang yang terinfeksi melalui sekresi seperti air liur dan sekresi saluran pernafasan yang keluar waktu orang yang terinfeksi tersebut sedang batuk, bersin atau berbicara. Pemerintah mengeluarkan kebijakan protokol kesehatan terkait COVID-19 sebagai upaya preventif dalam memutus mata rantai penularan di masa pandemi yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi keramaian serta menghindari berpergian baik dalam atau luar negeri. Namun kenyataannya masyarakat tidak patuh terhadap himbauan dari pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian didapat sebesar 75% masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sisumut patuh terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah, sedangkan 25% masyarakat belum mematuhi kebijakan tersebut, dan masih ada masyarakat yang menghiraukan protokol kesehatan terutama pemakaian masker, oleh karena itu diharapkan peran dari dinas kesehatan dan didukung oleh pihak kepolisian dan TNI rutin melakukan inspeksi ke lapangan dalam penertiban pemakaian masker dan berjalannya protokol kesehatan.
Copyrights © 2022