Stroke merupakan gejala defisit fungsi susunan syaraf yang di akibatkan oleh penyakit pembuluh darah merupakan penyebab kematian tertinggi di tingkat global yaitu 55% dari 55,4 juta kematian di seluruh dunia. Data epidemiologi menunjukkan bahwa stroke menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia setelah penyakit jantung. Keterlambatan datang dan pasien yang tinggal sendiri menyumbang angka kematian. Kasus pasien berisiko stroke di Pariaman juga mengalami peningkatan yaitu Diabetes Melitus 15 kasus tahun 2018 meningkat jadi 145 kasus tahun 2019. Penelitian ini bertujuan mengetahui hambatan keluarga dalam membawa pasien stroke ke rumah sakit. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik yang pendekatan Colaizzi. Hasil penelitian di temukan 3 tema. yaitu kurangnya pengetahuan pasien stroke ke rumah sakit, ketidakmampuan dalam mengambil keputusan, masalah finansial. Untuk meghindari hambatan tersebut maka perlu adanya edukasi tentang tanda gejala stroke dan penanganan awal pasien stroke di rumah. Diharapkan petugas kesehatan bisa memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang stroke dan penanganan awalnya.
Copyrights © 2022