Mike Asmaria
Universitas Negeri Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Management Exercise Kaki Terhadap Nilai ABI pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 : Literature Review Hidayati Hidayati; Mike Asmaria; Aulia Asman
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.520

Abstract

Meningkatnya prevalensi DM Tipe 2 tidak tertutup kemungkinan akan terjadi komplikasi. Keadaan hiperglikemia yang tidak dikelola/tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan disfungsi vaskularisasi baik secara makrovaskular maupun microvaskular. Komplikasi secara makrovaskuler lebih lanjut akan menyebabkan masalah kesehatan seperti PAD. Hal yang sangat dikhawatirkan, PAD merupakan penyebab paling sering pada ulkus diabetikum. Penilaian PAD dapat dilakukan dengan pengukuran nilai ABI. untuk mencegah PAD dapat dilakukan dengan perawatan kaki. Perawatan kaki yang diberikan dapat berupa latihan fisik  seperti senam kaki, resistence exercise, ROM dan lain-lain. Literatur review ini bertujuan untuk mengkaji tentang pengaruh Exercise kaki terhadap Nilai ABI pada penderita DM tipe 2. Studi literatur ini diperoleh dari beberapa database yaitu proquest, e-resources perpustakaan nasional, e-resources Ristekdikti, Google Scholar dan Pubmed. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian litratur antara lain, Excercise kaki, ankle brahial indeks, Peniferial arterial disease dan diabetes mellitus. Seluruh hasil penelitian yang direview menyatakan exercise kaki secara signifikan mempengaruhi peningkatan nilai ABI pada penderita DM tipe 2. Exercise kaki pada penderita DM tipe 2 akan memperlancar peredaran darah periper. Keadaan ini dapat menghindari penderita dari PAD sehingga penderita masih bisa hidup secara mandiri, mampu menolong dirinya sendiri tanpa tergantung dengan orang sekitarnya walaupun  menderita penyakit kronis.
Studi Fenomenologi : Hambatan Keluarga Dalam Membawa Pasien Stroke ke Rumah Sakit Hilma Yessi; Mike Asmaria; Vivi Yuderna
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.521

Abstract

Stroke merupakan gejala defisit fungsi susunan syaraf yang di akibatkan oleh penyakit pembuluh darah merupakan penyebab kematian tertinggi di tingkat global yaitu 55% dari 55,4 juta kematian di seluruh dunia. Data epidemiologi menunjukkan bahwa stroke menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia setelah penyakit jantung. Keterlambatan datang dan pasien yang tinggal sendiri menyumbang angka kematian. Kasus pasien berisiko stroke di Pariaman juga mengalami peningkatan yaitu Diabetes Melitus 15 kasus tahun 2018 meningkat jadi 145 kasus tahun 2019. Penelitian ini bertujuan mengetahui hambatan keluarga dalam membawa pasien stroke ke rumah sakit. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik yang pendekatan Colaizzi. Hasil penelitian di temukan 3 tema. yaitu kurangnya pengetahuan pasien stroke ke rumah sakit, ketidakmampuan dalam mengambil keputusan, masalah finansial. Untuk meghindari hambatan tersebut maka perlu adanya edukasi tentang tanda gejala stroke dan penanganan awal pasien stroke di rumah. Diharapkan petugas kesehatan bisa memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang stroke dan penanganan awalnya.