Sebanyak 70% buruh migran Indonesia adalah perempuan yang awalnya bekerja dibidang manufaktur dan sektor domestik sebagai PRT. Dampak dari pandemi Covid 19 yang terjadi dari tahun 2019 membuat banyak buruh migran Indonesia yang dipulangkan serta tidak diperpanjang kontraknya, sehingga mereka membutuhkan lapangan pekerjaan lagi. Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan keterampilan para mantan buruh migran Indonesia yang berada di Malang Raya yaitu Pelatihan Pembuatan Souvenir Elemen Interior Bergaya Shabby dengan Teknik Sticky Tape Printmaking BerOrnamen Binatang Mitology Nusantara sebagai Modal Ketrampilan Wirausaha. Metode pengabdian yang dilakukan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan (PRA) dengan tahapan Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: (1) Tahap identifikasi produk dan sosialisasi; (2) Tahap praktek dan pendampingan; (3) Tahap monitoring dan evaluasi. Produk yang dihasilkan dalam pengabdian ini adalah sarung bantal, gorden dan taplak meja
Copyrights © 2022