<![CDATA[Mempelajari ajaran agama Islam bagi setiap muslim hukumnya adalah fardhu ain selama ia masih berakal. Keterbatasan fisik seperti tunanetra mempunyai kewajiban yang sama untuk mempelajari ajaran agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Kualitatif dengan metode deskriptif analitik bertujuan untuk mengetahui pembelajaran pendidikan agama Islam bagi tunanetra di Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Jakarta Barat, untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dan untuk mengetahui dampak pembelajaran pendidikan agama islam terhadap perilaku keberagamaannya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Sedangkan teknik analysis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan pengambilan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Tunanetra ITMI Jakarta Barat meliputi unsur tenaga pendidik yang merupakan teman sejawat, materi pembelajaran meliputi aspek aqidah, fiqih, akhlak dan membaca dan menghafal al qur’an huruf Braille, metode pembelajaran yang digunakan adalah berupa ceramah, diskusi, bercerita dan sangat bergantung kepada media audio, evaluasi pembelajaran berupa setoran hafalan qur’an dan praktik membaca al qur’an braille dengan media Voice mail, pembiayaan dalam proses pembelajaran masih bersifat swadaya ,sarana dan prasarana menggunakan sarana dan prasarana masjid Haqqul Yaqin yang berlokasi di daerah Meruya . Faktor penghambat adalah permasalahan ekonomi, rendahnya perhatian masyarakat dalam pelibatan kegiatan keagamaan, pelatihan serta penyaluran pekerjaan dari pemerintah yang belum maksimal dan juga fasilitas publik yang kurang ramah. Adapun faktor pendukung nya adalah tersedianya al qur’an braille untuk digunakan dalam belajar membaca al qur’an braille beserta tenaga pengajarnya, media sosial dan telepon genggam android. Dampak terhadap perilaku keberagamaan berupa menguatnya pemahaman agama dan ukhuwwah Islamiyyah.]]>
Copyrights © 2022
