Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik, karbon terhadap kualitas air, volume flok dan kinerja produksi pada budidaya lele dumbo. Rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan yaitu kontrol (TA), penambahan probiotik (TAB) dan penambahan probiotik dan molase (SB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Oksigen terlarut, Suhu, TOM, TAN dan Nitrit tidak berbeda nyata antar perlakuan (P > 0.05), namun demikian kadar TOM dan TAN cenderung meningkat dengan nilai tertinggi pada SB diikuti TAB dan terendah pada TA. pH air pada SB lebih rendah dan berbeda nyata dibanding TA dan TAB (P < 0,05). Populasi bakteri dan volume flok pada TAB dan SB lebih tinggi dan berbeda nyata dibanding pada TA (P < 0,05). Penambahan berat, laju pertumbuhan, kelangsungan hidup dan konversi pakan tidak berbeda nyata antar perlakuan (P > 0,05). Walaupun demikian kelangsungan hidup cukup tinggi antara 86,08 – 91,70%, laju pertumbuhan cukup baik minimal 4,33%/hari. Kesimpulan dari penelitian ini penambahan probiotik berpengaruh terhadap populasi bakteri, volume flok tetapi tidak berpengaruh terhadap kualitas air , penambahan berat, laju pertumbuhan, kelangsungan hidup dan konversi pakan. Kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan lele cukup baik pada kadar bahan organik dan amonia yang sangat tinggi.
Copyrights © 2022