Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus seringkali tampil sebagai individu yang resilien. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman resiliensi orang tua yang memiliki anak dberkebutuhan khusus. Subjek penelitian adalah tiga orang ibu yang memiliki anak dengan diagnosis disleksia. Teknik analisis data menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis. Hasil penelitian menggambarkan tujuh tema induk dalam pengalaman resiliensi para subjek yaitu kepekaan terhadap gejala disleksia, reaksi terhadap diagnosis, strategi coping, hambatan resiliensi, pola adaptasi positif, optimisme, dukungan sosial. Ada juga tema khusus yang ada pada para subjek yaitu religiusitas. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap resilien para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus tidak terbentuk dalam waktu yang singkat karena ada sejumlah tema yang mereka lalui dalam proses resiliensi.
Copyrights © 2022